Awal sesi perdagangan Amerika hari ini diperkirakan akan sangat "bergejolak," terutama dalam kuotasi dolar Kanada dan pasangan USD/CAD, karena Bank of Canada akan mengumumkan keputusan mengenai tingkat suku bunga pada pukul 14:00 (GMT).
Pada akhir hari perdagangan hari ini (efektifnya awal besok dan sesi perdagangan Asia), Kabinet Menteri Jepang akan mempresentasikan laporan mengenai produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. Ini adalah indikator makroekonomi utama dan ukuran terluas dari aktivitas ekonomi dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.
Pada kuartal keempat sebelumnya, PDB negara ini tumbuh 0% (+0.1% tahun-ke-tahun) setelah penurunan -0.2% (-0.8% tahun-ke-tahun) pada kuartal ketiga, pertumbuhan +0.9% (+3.5% tahun-ke-tahun) pada kuartal kedua, dan penurunan -0.1% (-0.5% tahun-ke-tahun) pada kuartal pertama 2022. Data-data ini menunjukkan pemulihan ekonomi Jepang yang tidak merata setelah keterpurukan akibat pandemi virus corona pada tahun 2020. Saat ini, proses tersebut semakin diperumit dengan ketegangan geopolitik tertinggi di dunia, termasuk di kawasan Asia Pasifik akibat peristiwa yang terjadi di sekitar Taiwan dan Korea Utara.
Bersama dengan ekonomi Tiongkok, ekonomi Jepang adalah salah satu pemimpin utama di antara ekonomi terbesar di dunia, dan ketegangan geopolitik global, serta inflasi yang cepat terutama karena kenaikan harga energi, memiliki dampak paling negatif pada ekonomi Jepang.
Menurut perkiraan awal, PDB Jepang masih tumbuh +0.4% (+1.6% year-on-year) pada kuartal pertama tahun ini, yang dalam kondisi saat ini, masih merupakan prestasi bagi perekonomian Jepang, terutama mengingat tergelincirnya perekonomian Eropa ke dalam resesi dan risiko resesi yang masih ada dalam perekonomian Amerika.
Pada pukul 23:50 (GMT), estimasi akhir PDB akan dipublikasikan. Rilis final menunjukkan bahwa pada kuartal pertama 2023, PDB Jepang tumbuh +0.5% dan +1.9% dari tahun ke tahun, yang lebih baik dari estimasi awal dan nilai sebelumnya, dan merupakan faktor positif untuk yen dan pasar saham Jepang (tren pertumbuhan dalam indikator PDB dianggap sebagai faktor positif untuk mata uang nasional).
Meskipun demikian, yen tetap lemah, antara lain karena kebijakan kredit dan moneter Bank of Japan yang sangat longgar. Pertemuan berikutnya mengenai masalah kredit dan kebijakan moneter akan diadakan minggu depan.
Keputusan BoJ mengenai tingkat suku bunga akan diumumkan pada hari Jumat mendatang di awal sesi perdagangan Asia. Bank sentral mengejar kebijakan kredit dan moneter yang sangat longgar, mempertahankan suku bunga utama di wilayah negatif. Kemungkinan besar, suku bunga akan tetap pada level saat ini -0.1%, dan selama konferensi pers, Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, akan memberikan komentar mengenai kebijakan kredit dan moneter bank. Seperti yang dikatakan oleh mantan kepala bank, Haruhiko Kuroda, berulang kali, "Sudah sepantasnya bagi Jepang untuk dengan sabar melanjutkan kebijakan moneter yang akomodatif saat ini."
Ueda baru-baru ini menyatakan bahwa bank sentral ingin menghindari normalisasi kebijakan moneter secara tiba-tiba, karena akan berdampak signifikan pada pasar. Menurutnya, bank "sepenuhnya menyadari bahwa ekonomi global sedang melambat, dan perlambatan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi," tetapi "tanda-tanda positif muncul dalam harga."
Pada saat yang sama, Ueda menegaskan bahwa "Bank of Japan akan mempertahankan pelonggaran kebijakan moneter saat ini." Oleh karena itu, kemungkinan besar, tidak akan ada kejutan atau keputusan yang tidak terduga dari pimpinan Bank of Japan: tingkat suku bunga kemungkinan besar akan dipertahankan pada level saat ini -0.1%, begitu juga dengan volume pembelian obligasi pemerintah Jepang dan parameter kontrol kurva imbal hasil.
Sedangkan untuk pasangan USD/JPY, pasangan ini terus bergerak dalam saluran naik pada grafik harian dan mingguan, dalam zona pasar bullish-jangka menengah, jangka panjang, dan global, sehingga membuat posisi beli pada pasangan ini lebih disukai.
Dinamika USD/JPY juga dipengaruhi, antara lain, oleh status aset-aset safe haven seperti yen dan dolar (dalam keadaan tertentu). Dan sering kali pasangan USD/JPY bergerak menurut algoritmanya sendiri, berbeda dengan dinamika pasangan dolar utama lainnya, yang juga harus diperhitungkan ketika merencanakan strategi trading dalam setiap kasus tertentu.
Minggu depan, bank sentral AS dan zona Eropa juga akan mengadakan pertemuan, namun kami akan membahasnya dalam ulasan kami yang akan datang.
