Pasangan euro/dolar menunjukkan kenaikan korektif hari ini setelah penurunan kemarin menuju level 1,0660. Bears pada EUR/USD gagal membangun diri mereka sendiri di kisaran 1,06. Pembeli telah mendapatkan kembali inisiatif saat mereka mencoba untuk keluar dari kisaran harga antara 1,0650 dan 1,0770. Pasangan ini telah trading dalam koridor harga ini untuk minggu kedua berturut-turut. Flat yang luas cocok untuk pembeli dan penjual. Menjelang pertemuan Federal Reserve bulan Juni, para trader tidak terburu-buru untuk membuka posisi besar baik untuk mendukung atau melawan dolar. Oleh karena itu, pasangan ini dipaksa untuk trading dalam kisaran yang disebutkan di atas, menunggu keputusan Federal Reserve.
Pertama dan terpenting, perlu ditekankan bahwa kenaikan EUR/USD hari ini terutama disebabkan oleh melemahnya mata uang Amerika. Euro, pada gilirannya, berada di bawah tekanan dan tidak dapat memainkan permainannya sendiri, bahkan dalam konteks rebound korektif. Pasalnya, estimasi kedua data pertumbuhan ekonomi Eropa baru dirilis hari ini. Indikator direvisi ke bawah. Meski revisinya minimal, konsekuensinya signifikan karena zona euro memasuki resesi. Ini merupakan penurunan pertama setelah pandemi. Perekonomian 20 negara mengalami kontraksi sebesar 0,1% dari Januari hingga Maret. Dilaporkan bahwa ini terjadi "karena perubahan tajam di pasar energi dan stagnasi produksi."
Ingatlah bahwa pada pertengahan Mei, Komisi Eropa menyajikan perkiraan ekonomi yang diperbarui (yang sebelumnya diterbitkan pada bulan Februari tahun ini), yang meningkatkan perkiraan ekonomi Uni Eropa untuk tahun ini tetapi memperburuk perkiraan inflasi. Jadi, sementara pertumbuhan PDB pada tahun 2023 sebelumnya diperkirakan sebesar 0,8%, menurut data terbaru, ekonomi Eropa diperkirakan akan tumbuh sebesar 1%. Laporan tersebut menyatakan bahwa ekonomi Eropa "terus menunjukkan ketahanan," penurunan harga energi, pengurangan masalah rantai pasokan, dan pasar tenaga kerja yang kuat akan menyebabkan pertumbuhan PDB moderat pada kuartal pertama tahun ini, "menghilangkan kekhawatiran tentang resesi."
Estimasi awal Eurostat menunjukkan bahwa zona euro tidak memasuki resesi dan menunjukkan pertumbuhan minimal (0,1% setiap kuartal, 1,3% per tahun). Juga ditekankan bahwa Uni Eropa kemungkinan besar akan menghindari resesi tahun ini "meskipun ada risiko yang tidak stabil."
Namun, rilis hari ini meniadakan optimisme yang disuarakan: menurut perkiraan kedua, volume PDB turun 0,1% setiap triwulan di triwulan pertama, dan pertumbuhan tahunan hanya 1,0%.
Plot twist seperti itu menjelang pertemuan ECB bulan Juni tidak mendukung mata uang tunggal. Namun demikian, bukannya menuju batas bawah kisaran antara 1,0650 dan 1,0770, pasangan EUR/USD bergerak menuju batas atas. Sekilas, dinamika harga yang aneh ini disebabkan oleh melemahnya mata uang Amerika. Indeks Dolar AS hari ini mencapai minimum mingguan, sekali lagi kembali ke area level 103.
Dalam "periode tenang" (periode 10 hari di mana anggota Federal Reserve tidak diizinkan untuk menyuarakan pendapat mereka secara terbuka), traderbereaksi tajam terhadap rilis ekonomi makro, yang paling tidak menguntungkan bagi kenaikan dolar. Misalnya, hari ini, data pasar tenaga kerja diterbitkan di AS.
Indikator mingguan klaim awal untuk tunjangan pengangguran telah menunjukkan tren kenaikan selama dua pekan terakhir, dan pekan ini juga mencatat peningkatan hingga 261.000. Ini adalah kenaikan indikator yang signifikan, mengingat kenaikannya sebesar 233.000 pekan lalu. Dengan latar belakang kenaikan tak terduga dalam pengangguran di bulan Mei (hingga 3,7%), fakta ini telah memberikan tekanan tambahan pada greenback.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, situasinya masih belum pasti. Kenaikan harga hari ini dan penurunan kemarin terjadi dalam kisaran yang ditetapkan: penjual mengambil untung saat pasangan mendekati pertengahan angka ke-6, dan pembeli menutup posisi buy mereka saat harga mendekati angka ke-8. Bahkan jika pembeli "melebihi norma" hari ini, long position masih berisiko, karena tidak ada alasan kuat untuk mengembangkan tren bullish. Terutama untuk mengantisipasi pertemuan Federal Reserve bulan Juni, yang berpotensi "membentuk kembali" gambaran fundamental untuk pasangan EUR/USD.
Oleh karena itu, meskipun posisi buy terlihat menarik, disarankan untuk mempertahankan sikap menunggu dan melihat pasangan ini. Kenaikan harga itu aneh dan sebagian besar tidak dapat dibenarkan. Biasanya, lonjakan emosional seperti itu berakhir dengan retracement harga ke arah yang berlawanan.
