Pada grafik 1 jam pada hari Jumat, GBP/USD berbalik mendukung Pound Inggris dan terus naik menuju level 1,2623. Garis tren naik menunjukkan sentimen pasar yang bullish. Jika terjadi lompatan dari level 1,2623, akan menguntungkan Dolar AS dan mengembalikan pasangan tersebut ke level 1,2546. Jika pasangan ini ditutup di atas 1,2623, akan meningkatkan peluang pertumbuhan lebih lanjut menuju level Fibonacci selanjutnya yaitu 0,0% di 1,2676.
Dolar AS terus kehilangan kekuatan meskipun tidak ada yang serius terjadi di awal minggu baru. Namun, potensi penundaan kenaikan suku bunga oleh Fed pada bulan Juni bersama dengan penurunan signifikan inflasi AS yang dapat diungkapkan besok mendukung para pembeli Pound. Selain itu, pertemuan BOE pada Kamis depan dapat menyaksikan kenaikan suku bunga untuk 13 kali secara berturut-turut. Beberapa faktor menunjukkan kemungkinan ini.
Pertama, inflasi di Inggris tetap tinggi meskipun penurunan terkini. Kedua, tidak ada dari pejabat BOE yang menyatakan penundaan atau jeda dalam pengetatannya. Ketiga, Jonathan Haskel, salah satu anggota regulator Inggris, menyatakan hari ini bahwa suku bunga akan terus naik. Haskel juga menjelaskan bahwa BOE hati-hati melacak dinamika inflasi, dan kebijakan moneter harus didasarkan pada risiko inflasi. Mengingat kondisi inflasi saat ini, kebijakan harus diperketat tanpa pengecualian.
Oleh karena itu, ada potensi penurunan inflasi AS yang sangat mungkin, penurunan inflasi Inggris yang kurang mungkin, kemungkinan penundaan dari Federal Reserve, dan kenaikan suku bunga yang ke-13 secara berturut-turut dari BOE. Pada awal minggu, para trader bullish memiliki alasan untuk pembelian baru. Namun, level 1,2676 masih tampak menjadi target tertinggi yang mungkin bagi mereka.
Pada grafik 4 jam, pasangan tersebut telah berada di atas pola segitiga, memungkinkan kelanjutan pertumbuhan menuju level Fibonacci 100,0% di 1,2674. Namun, divergensi bearish pada indikator MACD masih ada, dapat memicu reversal mendukung Dolar AS dan mendorong harga ke level 1,2441. Divergensi ini belum sepenuhnya terbentuk dan mungkin dibatalkan.
Laporan Commitments of Traders (COT):
Kelompok trader nonkomersial menjadi kurang bullish terhadap pasangan tersebut selama minggu pelaporan terakhir. Kontrak long menurun sebanyak 5.257 sementara kontrak short turun sebanyak 4.506. Sentimen keseluruhan dari para pemain pasar besar tetap bullish meskipun jumlah posisi long dan short hampir sama, masing-masing sebanyak 65.000 dan 52.000. Menurut saya, Pound memiliki potensi naik yang bagus dan mendapat manfaat dari latar belakang informasi lebih banyak daripada Dolar AS. Namun, saya ragu bahwa Pound akan mengalami tren naik yang kuat dalam beberapa bulan mendatang. Pertemuan BOE minggu depan akan menjelaskan prospek Pound.
Kalender ekonomi untuk AS dan Inggris:
Pada hari Senin, kalender ekonomi di AS dan Inggris tidak memiliki peristiwa penting. Oleh karena itu, pengaruh latar belakang informasi akan nol hari ini.
Prakiraan GBP/USD dan tips trading:
Posisi long baru pada GBP/USD dapat dibuka jika harga ditutup di bawah level 1,2546 pada grafik H1 dengan target di 1,2470 dan garis tren. Ada kemungkinan membeli Pound saat harga ditutup di atas 1,2470 dengan target pada 1,2546. Target ini telah tercapai dan target berikutnya terlihat di 1,2623.
