Kapan membuka posisi long pada GBP/USD:
Tanpa adanya rilis data AS yang signifikan, kecuali laporan Indeks Pasar Perumahan NAHB di paruh kedua hari ini, tekanan pada pasangan tersebut mungkin akan terus berlanjut. Oleh karena itu, saya akan bertindak hanya jika pasangan tersebut turun menuju support terdekat di 1,2792, yang terbentuk setelah sesi trading Jumat lalu. Terjadinya false breakout pada level ini akan menjadi titik entri yang bagus untuk meningkatkan posisi long. GBP/USD kemudian dapat kembali ke 1,2832. Terjadinya breakout dan uji ulang ke bawah pada level ini tidak akan memberikan peluang bagi trader bearish, membentuk sinyal beli tambahan dan mengirim pasangan tersebut menuju level tertinggi bulanan baru di level 1,2876. Hal ini akan memperkuat tren naik. Target yang paling jauh akan berada di area sekitar 1,2911, tempat saya akan melakukan take profit.
Jika GBP/USD turun ke 1,2792 akibat minimnya aktivitas, yang kurang mungkin terjadi, tekanan pada Poundsterling dapat meningkat di awal minggu ini. Moving average di area tersebut mendukung para bulls. Namun, perubahan teknikal yang signifikan mungkin tidak terjadi sampai pertemuan BOE. Dalam hal ini, membela area selanjutnya di 1,2755 dan terjadinya false breakout di bawahnya akan memberikan sinyal beli. Saya berencana untuk membeli GBP/USD segera jika melambung dari 1,2713, dengan target koreksi intraday sebesar 30-35 pip.
Kapan membuka posisi short pada GBP/USD:
Meskipun bears melakukan upaya terbaik, Poundsterling tidak terlalu condong untuk bergerak turun. Lebih baik bertindak selama kenaikan dan mengambil posisi short pada GBP di sekitar level tertinggi bulanan daripada melakukan sesuatu selama koreksi. Terjadinya false breakout pada level resistance baru di 1,2832 dan kelanjutan divergensi MACD akan menjadi sinyal penjualan, yang mengarah pada pergerakan turun menuju 1,2792. Terjadinya breakout dan uji ulang ke atas pada level ini akan memberikan pukulan lebih serius terhadap posisi-posisi bulls di awal minggu, mengembalikan tekanan pada GBP/USD dan membentuk sinyal jual. Pasangan tersebut kemudian dapat turun menuju 1,2755. Target yang paling jauh tetap berada di level rendah 1,2713, tempat saya akan melakukan take profit.
Jika GBP/USD naik akibat minimnya aktivitas di sekitar 1,2832 pada paruh kedua hari ini, yang lebih mungkin terjadi karena tidak ada data yang mampu mendukung Dolar AS, bulls akan terus mengendalikan pasar. Mereka akan mengharapkan pasangan tersebut mencapai level tertinggi lokal lagi. Dalam hal tersebut, saya akan menunda pembukaan posisi short sampai resistance di 1,2876 diuji. Terjadinya false breakout pada level tersebut akan memberikan titik entri untuk posisi short. Jika tidak ada pergerakan turun di level tersebut, saya akan membuka posisi short pada GBP/USD segera setelah melambung dari 1,2911, namun hanya menargetkan koreksi intraday sebesar 30-35 pip ke bawah.
Laporan Commitment of Traders (COT):
Laporan Commitment of Traders (COT) untuk tanggal 6 Juni menunjukkan penurunan pada posisi long maupun short. Poundsterling telah tumbuh secara signifikan belakangan ini. Hal ini menunjukkan bahwa banyak peserta pasar terus bertaruh pada kenaikan suku bunga oleh BOE. Prakiraan terbaru dan harapan bahwa ekonomi Inggris akan menghindari resesi tahun ini juga meningkatkan permintaan atas aset berisiko. Jeda siklus pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve juga menguntungkan bulls GBP/USD. Berdasarkan laporan COT terbaru, posisi short nonkomersial turun sebanyak 4.056 menjadi 52.579, sementara posisi long nonkomersial turun sebanyak 5.257 menjadi 65.063. Sebagai hasilnya, posisi net nonkomersial mengalami penurunan sedikit menjadi 12.454 dari 13.235 seminggu sebelumnya. Harga mingguan naik ke 1,2434 dari 1,2398.
Sinyal-sinyal indikator:
Moving Averages
Trading dilakukan di atas MA 30 dan 50 hari, menunjukkan adanya potensi pertumbuhan lebih lanjut pada pasangan tersebut.
Catatan: Periode dan harga MA ini dipertimbangkan oleh penulis pada grafik H1 (1 jam) dan berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik D1 (harian).
Bollinger Bands
Jika GBP/USD turun, batas bawah indikator di sekitar 1,2790 akan memberikan dukungan.
Deskripsi indikator
- Moving average dengan periode 50 ditandai dengan warna kuning pada grafik. MA ini digunakan untuk menentukan tren saat ini dengan merata-ratakan volatilitas dan noise.
- Moving average dengan periode 30 ditandai dengan warna hijau pada grafik. MA ini juga digunakan untuk menentukan tren saat ini dengan merata-ratakan volatilitas dan noise.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) memiliki periode Quick EMA 12 dan Slow EMA 26. Periode SMA adalah 9.
- Bollinger Bands. Periode 20.
- Pelaku spekulatif nonkomersial, seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulasi dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial mewakili total posisi long terbuka para trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial mewakili total posisi short terbuka para trader nonkomersial.
- Total posisi net nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long para trader nonkomersial.
