Chart 5M GBP/USD
GBP/USD melemah pada hari Senin. Ini merupakan gambaran klasik tentang bagaimana pound saat ini diperdagangkan. Saat naik, gerakannya tajam, tetapi saat turun, gerakannya hanya turun. Pasangan ini dapat naik bahkan tanpa alasan makroekonomi atau fundamental, tetapi enggan turun, bahkan ketika ada penyebab yang sesuai. Misalnya, kemarin ada peluang bagus untuk koreksi berdasarkan teknikal murni. Pasangan ini dapat turun hanya karena overbought. Namun, alih-alih koreksi yang signifikan, kami melihat pasangan ini berbalik arah hanya dengan 30 pip di tengah hari dengan volume trading rendah. Sepanjang hari, baik Inggris maupun AS tidak memiliki peristiwa atau laporan penting.
Berbicara tentang sinyal trading, tidak ada yang menonjol. Pasangan ini bahkan tidak mendekati level atau garis yang signifikan. Ini mungkin hal yang baik karena gerakan lemah yang berbatasan dengan flat dapat menyebabkan sinyal palsu. Para trader beruntung dengan euro, tetapi belum ada sinyal untuk pound.
Laporan COT:
Menurut laporan terbaru, trader nonkomersial menutup 5.200 posisi long dan 4.500 short. Posisi bersih turun sebanyak 700, tetapi tetap bullish. Selama 9-10 bulan terakhir, posisi bersih telah meningkat meskipun ada sentimen bearish. Nyatanya, sentimen sekarang bullish, tapi itu murni formalitas. Pound bullish terhadap greenback dalam jangka menengah, tetapi hampir tidak ada alasan untuk itu. Kami berasumsi bahwa bear run yang berkepanjangan akan segera dimulai meskipun laporan COT menunjukkan bullish continuation. Namun, kami sulit menjelaskan mengapa tren naik akan berlanjut.
Pound telah naik sekitar 2.300 pip. Oleh karena itu, koreksi bearish sekarang diperlukan. Jika tidak, bullish continuation tidak masuk akal meskipun dukungan dari faktor fundamental kurang. Secara keseluruhan, trader nonkomersial memegang 52.500 posisi jual dan 65.000 posisi long. Kami tidak memperkirakan pasangan ini akan memperpanjang pertumbuhan dalam jangka panjang.
Chart 1H GBP/USD
Dalam chart 1 jam, GBP/USD mempertahankan bias bullish. Garis tren naik berfungsi sebagai sinyal beli, tetapi saya percaya bahwa kelanjutan pertumbuhan mata uang Inggris tidak berdasar. Pound sterling terus naik terlalu lama dan koreksi ke bawah berumur pendek. Dilihat dari indikator teknikal, kami memiliki tren naik. Namun, sulit untuk menemukan alasan yang mungkin mendorongnya lebih tinggi. Namun, lazimnya tidak disarankan untuk menjual pasangan ini tanpa sinyal yang tepat. Pasar dapat mempertahankan tren bahkan tanpa dasar "fundamental".
Pada tanggal 20 Juni, level trading terlihat di 1.2349, 1.2429-1.2445, 1.2520, 1.2589, 1.2666, 1.2762, 1.2863, 1.2981-1.2987. Senkou Span B (1.2494) dan Kijun-sen (1.2724) juga dapat menghasilkan sinyal ketika harga menembus atau memantul dari keduanya. Stop Loss harus ditempatkan pada titik impas saat harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak intraday, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada juga support dan resistance yang bisa digunakan untuk mengunci profit.
Tidak ada acara penting yang dijadwalkan di Inggris, dan hanya ada beberapa acara sekunder di AS. Kami percaya bahwa volatilitas hari ini mungkin meningkat, karena pertemuan Bank of England dan laporan inflasi Inggris akan dipublikasikan akhir minggu ini. Pasar mungkin mulai mengantisipasi dan bereaksi terhadap data ini sebelumnya.
Indikator di chart:
Resistance/support - garis tebal merah, di mana tren mungkin berhenti. Garis ini tidak menghasilkan sinyal trading.
Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke time frame per jam dari time frame 4 jam. Ini juga garis yang kuat.
Level ekstrim ditunjukkan garis tipis merah, di mana harga bisanya mulai memantul. Level ini dapat menghasilkan sinyal trading.
Garis kuning menunjukkan garis tren, channel tren, dan pola teknis lainnya.
Indikator 1 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih untuk kelompok trader nonkomersial.
