Euro jelas mendapat manfaat dari upaya ECB untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi. EUR telah menguat terhadap dolar AS. Dalam konteks diferensial kebijakan antara Federal Reserve dan ECB, para pembeli euro akan segera memanfaatkan kesempatan untuk mendorong harga di atas level resistance yang telah lama ditunggu-tunggu pada 1,1000. Kami akan mendiskusikan gambaran teknikalnya nanti. Sekarang, saya ingin melihat komentar terbaru dari beberapa pembuat kebijakan ECB. Mereka berbagi pandangan bahwa kebijakan menaikkan suku bunga hingga akhir tahun secara tidak langsung akan menyebabkan perlambatan ekonomi dan resesi.
Anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa, Giannis Stournaras, kemarin mengatakan bahwa bank sentral tersebut akan menyelesaikan siklus kenaikan suku bunga tahun ini, tetapi memperingatkan bahwa ketatnya kebijakan moneter kemungkinan tidak akan memicu penurunan ekonomi. "Penting untuk berhati-hati mengenai langkah berikutnya, yang harus dilakukan secara bertahap dan terukur," ujar Stournaras dalam acara Economist di Athena pada hari Senin. "Pada saat yang sama, kami harus melakukan apa pun untuk mengendalikan inflasi, memastikan stabilitas keuangan, dan mencegah resesi dalam ekonomi."
Saya ingin mengingatkan Anda bahwa pekan lalu ECB menaikkan biaya pinjaman sebesar seperempat poin lagi. Dalam prakiraan terbaru ECB, inflasi diperkirakan akan berada di atas level target 2% bahkan pada tahun 2025. Menariknya, sementara beberapa anggota Dewan Gubernur telah memperingatkan bahwa mungkin diperlukan ketatnya kebijakan moneter bahkan setelah musim panas, yang lain takut untuk berspekulasi mengenai hasil pertemuan September, karena masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan pasti.
"Kita tidak boleh meremehkan risiko bahwa efek dari tindakan kebijakan moneter yang telah kita ambil sebelumnya akan lebih kuat daripada yang diharapkan," ujar Stournaras. "Kita mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga, meskipun belum sepenuhnya mencapainya. Kita akan menaikkan suku bunga ke level yang dapat diterima dan akan mengendalikan tekanan inflasi."
Baru-baru ini, Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, Luis de Guindos, juga berbicara, mengatakan bahwa inflasi pasti akan turun, tetapi penurunan tekanan harga yang mendasar mungkin tidak secepat yang diharapkan.
Untuk saat ini, Bank Sentral Eropa kini berfokus pada indeks harga konsumen inti, yang tidak termasuk kategori barang yang volatil. Oleh karena itu, kemungkinan perubahan pada indikator ini akan memiliki dampak yang lebih besar pada keputusan regulator terkait suku bunga pada bulan September.
"Tidak ada keraguan bahwa inflasi akan mereda," ujar Guindos kemarin. "Namun, harga inti mungkin akan bertentangan dengan pembatasan tambahan." Pada Jumat sebelumnya, pembuat kebijakan mengatakan bahwa suku bunga mungkin perlu dinaikkan setelah liburan musim panas. Pada saat yang sama, rekan Belgia Pierre Wunsch, memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga akan terus berlangsung bahkan setelah bulan September jika inflasi inti tidak melonggarkan cengkeramannya. "Yang saya yakini adalah bahwa inflasi akan turun dengan cukup cepat ke lever target kami di 2,0% dalam beberapa tahun mendatang," pembuat kebijakan tersebut mengatakan pada hari Senin.
Untuk gambaran teknikal EUR/USD, jika para pembeli ingin memastikan kendali, mereka perlu menguasai 1,0930 dan naik di atas 1,0970. Ini akan memungkinkan harga untuk mencapai 1,1000. Dari level ini, pintu akan terbuka menuju 1,1030, tetapi akan sulit untuk mencapai level ini tanpa adanya inflasi yang kuat di zona euro. Jika instrumen trading turun, saya mengharapkan tindakan serius dari pembeli besar hanya di area 1,0900. Jika tidak ada yang berada di sana, akan lebih baik untuk menunggu pembaruan terendah di 1,0860 atau membuka posisi beli di 1,0820.
Adapun untuk gambaran teknikal pada GBP/USD, permintaan untuk pound tetap tinggi. Para trader tidak dapat mengandalkan pertumbuhan pasangan setelah mengendalikan 1,2800 dan 1,2840. Hanya dengan penembusan level terakhir ini, harapan akan pemulihan lebih lanjut ke area 1,2880 akan makin kuat, setelah itu dapat dibicarakan tentang kenaikan yang lebih tajam ke area 1,2920. Jika instrumen ini turun, bear akan mencoba menguasai 1,2760. Jika mereka berhasil, penembusan kisaran ini akan mencapai posisi-posisi bullish dan mendorong GBP/USD ke level terendah di 1,2710 dengan prospek keluar ke 1,2660.
