Survei terbaru mengenai emas mingguan menunjukkan sentimen sedikit bearish di kalangan analis Wall Street dan investor ritel di Main Street. Menurut beberapa analis, support di sekitar $1.900 per ons mungkin hanya masalah waktu.
Namun, meskipun kemungkinan emas mengalami penurunan dalam waktu dekat, beberapa analis percaya bahwa saat ini merupakan waktu yang bagus bagi investor taktis untuk membeli logam mulia sebagai lindung nilai terhadap potensi penurunan pasar saham dan ancaman resesi yang semakin meningkat.
Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, mengungkapkan kekecewaannya dengan harga minggu lalu, mengakui bahwa kebijakan yang bersifat hawkish telah meningkatkan tekanan jual. Namun, ia mencatat bahwa sekarang adalah waktu terbaik untuk membeli emas dan perak.
Dalam survei yang dilakukan minggu lalu, 22 analis dari Wall Street berpartisipasi. Dari para peserta, 11 analis, atau 50%, mengambil sikap bearish untuk jangka waktu dekat. Sembilan analis, atau 41%, memiliki pandangan positif, sementara dua analis, atau 9%, percaya bahwa harga berada dalam kisaran sideways.
Dalam jajak pendapat online, total 966 suara diberikan. Dari jumlah tersebut, 395 responden, atau 41%, memperkirakan kenaikan harga untuk minggu ini. Sebanyak 403 responden, atau 42%, percaya bahwa harga akan turun, sementara 168 pemilih, atau 17%, menyatakan netral.
Sejak pertengahan Februari, sentimen bearish di kalangan investor ritel telah mencapai level tertinggi. Demikian pula, partisipasi dalam survei minggu lalu mencapai level tertinggi sejak Maret.
Di antara analis, meskipun sentimen bearish, beberapa tetap optimis. Menurut Alex Kuptsikevich, analis pasar senior di FxPro, meskipun kenaikan suku bunga telah membuat obligasi lebih menarik daripada emas, kecenderungan hawkish masih menyebabkan risiko bagi pasar keuangan global. Menurutnya, jika harga bertahan di sekitar level support $1.910, bulls bisa pulih ke $1.940 dan dapat mencapai $2.000 per ons dalam jangka panjang.
Menurut George Milling-Stanley dari State Street Global Advisors, bulls emas seharusnya fokus pada perlindungan jangka panjang daripada biaya alternatif jangka pendek.
