Sel saraf tidak dapat pulih. Separuh kedua EUR/USD dimulai dalam keadaan ketegangan saraf yang tinggi. Investor sedang mempertimbangkan apakah risalah pertemuan FOMC bulan Juni akan mengandung sinyal "hawkish" dan apakah pasar tenaga kerja dapat melampaui perkiraan para ahli Bloomberg untuk kali ke-15 secara berturut-turut. Jika jawaban untuk kedua pertanyaan tersebut positif, dolar Amerika Serikat akan terus menguat.
Juni adalah bulan yang penuh kejutan. Ekonomi Amerika Serikat mengejutkan dengan ketahanannya terhadap kebijakan moneternya yang agresif. Tidak hanya pasar tenaga kerja yang kuat, tetapi penjualan ritel, pesanan barang tahan lama, kepercayaan konsumen, PDB, dan klaim pengangguran juga memuaskan. Dan tidak berhenti di situ. Pasar real estat yang menurun telah mulai pulih! Tidak mengherankan jika indeks kejutan ekonomi Amerika Serikat sedang naik, berbeda dengan rekan Eropa.
Dinamika indeks kejutan ekonomi untuk zona euro dan Amerika Serikat
Divergensi dalam dinamika indikator-indikator ini memungkinkan EUR/USD pulih dari kerugian pada dua dekade pertama Juni. Kerugian ini disebabkan oleh keyakinan pasar terhadap ketegasan ECB dan keraguan tentang realisme perkiraan FOMC. 12 dari 18 anggota Komite mengharapkan kenaikan suku bunga menjadi 5,75%, dan empat anggota menjadi 5,5%. Derivatif CME tidak mempercayai mayoritas tersebut. Mereka memberikan probabilitas 10% untuk kenaikan 50 basis poin dalam biaya pinjaman hingga akhir 2023.
Statistik makroekonomi yang positif mendorong pasar untuk mengevaluasi kembali pandangan mereka: peluangnya meningkat menjadi 35%, dan "beruang" EUR/USD berhasil menjilat setengah dari luka yang ditimbulkan pada mereka. Perhatikan bahwa puncak yang diharapkan dalam suku bunga naik tidak hanya untuk Fed, tetapi juga untuk ECB dan Bank of England. Dalam kasus terakhir, batas yang diharapkan berada di atas 6%.
Dinamika ekspektasi pasar terhadap suku bunga bank sentral
Mengapa investor mempercayai Bank Sentral Eropa dibandingkan dengan Fed? Anggota Dewan Pemerintahan berbicara tentang kenaikan suku bunga deposito tidak hanya pada bulan Juli, tetapi juga pada bulan September. Sementara itu, ekonomi Eurozone tidak berbeda dengan Amerika Serikat secara menguntungkan. Bukan hanya mengalami resesi, tetapi indeks kejutan ekonominya juga menurun. Hal ini menunjukkan harapan para ahli yang terlalu tinggi. Jika mereka salah, mengapa pasar tidak bisa salah tentang dua kenaikan suku bunga dalam blok mata uang tersebut?
Oleh karena itu, batas maksimum yang diharapkan untuk suku bunga federal dan dolar Amerika Serikat terlihat terlalu rendah. Sebaliknya, euro dan suku bunga deposito ECB tampak memiliki harapan yang berlebihan. Tidak mungkin mereka akan membenarkan harapan tersebut. Namun, keseimbangan kekuatan akhir dalam pasangan mata uang utama akan ditentukan oleh data yang masuk.
Secara teknis, EUR/USD sedang konsolidasi dalam kisaran 1,086-1,097, membentuk pola Spike and Ledge. Secara teori, pola ini akan terealisasikan dengan menembus batas bawah ledge pada 1,086 untuk menjual atau menembus batas atas pada 1,097 untuk membeli. Namun, menurut pendapat saya, kenaikan euro menuju batas atas segitiga seharusnya digunakan untuk membentuk posisi jual pendek.
