Kemarin, muncul beberapa titik masuk. Sekarang mari perhatikan grafik 5 menit dan coba cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sebelumnya, saya mempertimbangkan untuk masuk pasar dari level 1,2698. Penurunan dan false breakout pada level ini menghasilkan sinyal beli. Akibatnya, pasangan ini naik lebih dari 40 pips. Di paruh kedua hari, konsolidasi yang gagal di atas 1,2735 memberikan sinyal jual yang membawa poundsterling kembali ke 1,2690 untuk menutup hari.
Untuk posisi long pada GBP/USD:
PMI jasa Inggris sesuai dengan perkiraan para ekonom, yang menjaga keseimbangan di pasar, sementara Notulen Federal Reserve tidak mendapat perhatian. Hari ini, kita hanya mengharapkan PMI konstruksi, jadi pembeli akan memiliki peluang untuk memperpanjang pertumbuhan pasangan ini di paruh pertama hari. Untuk alasan ini, saya akan fokus pada perlindungan level utama 1,2686. Hanya false breakout dari level ini yang akan memberikan sinyal beli. Dalam hal ini, target pemulihannya adalah resistance terdekat di 1,2730. Jika bull berencana untuk menembus kisaran ini, itu hanya akan terjadi jika data AS buruk. Breakout dan konsolidasi di atas 1,2730 akan memberikan sinyal beli tambahan dengan lonjakan menuju 1,2762. Target terjauh akan berada sekitar 1,2798, di mana saya akan mengambil keuntungan.
Jika pasangan ini turun ke 1,2686 dan pembeli tidak aktif, yang kemungkinan besar akan terjadi, tekanan pada poundsterling akan meningkat, mengarah pada pergerakan penurunan yang lebih signifikan menuju 1,2659. Mempertahankan area ini, serta false breakout dari level ini, akan memberikan peluang beli. Saya berencana untuk membeli GBP/USD hanya saat harga memantul dari 1,2626, dengan harapan koreksi sebesar 30-35 pips dalam sehari, tetapi kemungkinan tidak akan mencapai titik tersebut.
Untuk posisi short pada GBP/USD:
Bear gagal mencapai target mereka kemarin, dan sekarang tugas utamanya adalah tidak melewatkan resistance utama di 1,2730, yang berada sedikit di bawah tertinggi mingguan. Dengan memperhatikan ketekunan para pembeli, breakout pada level ini bisa terjadi di paruh pertama hari setelah data PMI yang kuat dirilis. False breakout pada level ini akan memberikan sinyal jual, mengembalikan tekanan pada pasangan ini dengan target di 1,2686, level support yang terbentuk dalam hasil kemarin. Breakout dan pengujian ke atas pada kisaran ini akan memberikan pukulan lebih serius pada posisi bullish, mendorong GBP/USD menuju 1,2659. Target terjauh tetap berada pada level rendah 1,2626, di mana saya akan mengambil keuntungan.
Jika GBP/USD naik dan penjual gagal aktif di 1,2730, hal ini akan menyebabkan terbentuknya tren bullish baru. Dalam hal ini, saya akan menunda penjualan hingga harga menyentuh resistance di level 1,2762. False breakout di level tersebut akan memberikan titik masuk untuk posisi jual. Jika tidak ada pergerakan turun dari titik tersebut, saya akan menjual poundsterling saat harga rebound dari 1,2798, tetapi hanya dengan harapan koreksi sebesar 30-35 pips dalam sehari.
Laporan COT:
Menurut laporan COT per tanggal 27 Juni, terjadi sedikit penurunan pada posisi short dan peningkatan yang juga minimal pada posisi long. Pembeli poundsterling pasti memiliki kesempatan untuk terus bertindak lebih agresif karena Bank of England, terlepas dari semua tekanan dan masalah ekonomi, BoE akan terus menjaga kebijakan suku bunga tinggi karena masalah inflasi yang serius yang mempengaruhi standar hidup rumah tangga. Fakta bahwa Federal Reserve menghentikan siklus pelonggaran kebijakan moneter bulan lalu sementara Bank of England tidak memiliki rencana untuk melakukannya. Terkait hal ini, poundsterling menjadi semakin menarik. Membeli pasangan ini saat terjadi penurunan tetap menjadi strategi yang optimal. Menurut laporan COT terbaru, short non-commercial position meningkat sebanyak 2.815 menjadi 104.382, sementara long non-commercial position mengalami penurunan sebanyak 2.571 menjadi 52.388. Hal ini menyebabkan peningkatan sedikit pada net non-commercial position menjadi 51.994 dibandingkan dengan 46.608 pada minggu sebelumnya. Harga mingguan turun menjadi 1.2735 dibandingkan dengan 1.2798.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Trading dilakukan di sekitar moving averages 30 dan 50 hari, yang menunjukkan ketidakpastian pasar.
Catatan: Periode dan harga moving averages yang digunakan oleh penulis adalah berdasarkan grafik satu jam yang berbeda dari definisi umum moving averages harian klasik pada grafik harian.
Bollinger Bands
Jika poundsterling turun, batas bawah indikator yang berada pada 1,2686 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi indikator:
- Moving average periode 50 hari menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna kuning pada chart.
- Moving average periode 30 hari menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna hijau pada chart.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — convergence/divergence of moving averages) Quick EMA period 12. Slow EMA period to 26. SMA period 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Period 20
- Non-commercial speculative traders, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Long non-commercial positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
- Short non-commercial positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
- Total non-commercial net position adalah selisih antara short dan long position dari non-commercial traders.
