Menganalisa perdagangan hari Kamis:
GBP/USD pada grafik 30 M
Pasangan GBP/USD menunjukkan pergerakan yang bercampur aduk pada hari Kamis karena latar belakang makroekonomi yang kuat dan beragam. Selama sesi perdagangan Eropa, Inggris merilis Construction PMI yang menunjukkan penurunan signifikan karena aktivitas kembali ke wilayah kontraksi. Namun, pembeli tetap aktif membeli pound sterling meski demikian.
Di paruh kedua hari di Amerika Serikat, empat laporan penting dirilis. Jika data klaim tunjangan pengangguran netral, maka indeks ISM di sektor jasa secara signifikan melampaui perkiraan. Jumlah lowongan kerja JOLTs sedikit lebih buruk dari yang diharapkan, tetapi ADP merilis data pekerjaan yang sangat kuat lagi, mencatat pertumbuhan lapangan kerja sektor swasta sebesar 497.000 pada bulan Juni, lebih dari dua kali lipat ekspektasi. Oleh karena itu, di paruh kedua hari, dolar menguat, tetapi kembali melemah menjelang malam. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, dolar dapat menguat secara lokal, tetapi dalam jangka menengah, sangat sulit baginya untuk menguat terhadap pound sterling. Setelah kutipan keluar dari saluran turun, terbentuk tren naik yang saat ini sedang dikerjakan.
GBP/USD pada grafik 5 M
Meskipun pergerakan tidak terlalu kuat, pasangan mata uang ini masih berhasil melampaui 100 poin. Dan ke kedua arah, tidak kurang juga. Perlu diingat bahwa 100 poin untuk pound sterling bukanlah jumlah yang banyak. Seperti halnya dengan euro, cukup aman untuk melakukan perdagangan pasangan mata uang ini pada paruh pertama hari. Beberapa level berubah pada hari Rabu dan Kamis. Sinyal beli pertama terbentuk di awal pagi sekitar level 1.2688, dan kemudian pasangan mencapai 1.2779, yang merupakan level baru.
Namun, pemula sebaiknya menutup posisi beli di area tersebut, karena laporan penting akan dirilis pada awal sesi AS dan sentimen pasar dapat berubah. Ini yang terjadi. Meskipun terjadi pergerakan kuat di paruh kedua hari, cukup sulit untuk memprediksinya. Atau lebih tepatnya, sulit untuk bereaksi tepat waktu. Oleh karena itu, sinyal selanjutnya untuk dieksekusi adalah pantulan dari level 1.2688, seperti di awal pagi. Anda bisa mendapatkan sekitar 90 poin pada dua perdagangan ini. Yang terpenting adalah tidak masuk ke pasar selama rilis data makro AS yang penting.
Tips trading pada hari Jumat:
Seperti yang terlihat pada grafik 30 menit, pasangan mata uang ini telah menembus tren penurunan, yang tidak mengherankan. Pound sterling mampu naik bahkan pada hari-hari tanpa latar belakang fundamental. Oleh karena itu, karena alasan yang murni teknis, pound sterling dapat terus naik minggu ini, tetapi banyak hal akan bergantung pada latar belakang makroekonomi dari Amerika. Namun, dengan sentimen pasar saat ini, ini mungkin tidak akan mencegah pound sterling dari pergerakan naik yang lebih lanjut. Level-level kunci pada grafik 5 menit adalah 1.2457, 1.2499, 1.2538, 1.2597-1.2605, 1.2653, 1.2688, 1.2734, 1.2779, 1.2801, 1.2860, 1.2913, 1.2981. Ketika harga bergerak 20 pips ke arah yang benar setelah membuka perdagangan, stop loss dapat diatur pada titik breakeven. Tidak ada acara penting yang dijadwalkan untuk Jumat di Inggris. Namun, kami menantikan data Non-farm dan tingkat pengangguran AS. Volatilitas mungkin akan sama seperti hari Kamis. Mungkin kita bahkan akan menyaksikan pembalikan harga yang tajam selama sesi AS.
Aturan Dasar Trading:
1) Kekuatan sinyal tergantung pada periode waktu ketika sinyal terbentuk (rebound atau break). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih perdagangan dibuka pada level tertentu mengikuti sinyal palsu, yaitu sinyal-sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal-sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.
3) Selama tren datar, pasangan mata uang mana pun dapat membentuk banyak sinyal palsu atau bahkan tidak menghasilkan sinyal sama sekali. Dalam semua kasus, tren datar bukanlah kondisi terbaik untuk melakukan perdagangan.
4) Perdagangan dibuka antara awal sesi Eropa dan hingga pertengahan sesi Amerika, di mana semua posisi harus ditutup secara manual.
5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam kerangka waktu 30 menit hanya jika terdapat volatilitas yang baik dan tren yang pasti yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.
6) Jika dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pips), maka ini adalah area support atau resistance.
Cara Membaca Grafik:
Level harga Support dan Resistance dapat digunakan sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit dekat dengan level ini.
Garis merah adalah saluran atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah yang lebih baik untuk melakukan perdagangan.
Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan waktu terbaik untuk masuk pasar saat keduanya saling bersilangan. Indikator ini lebih baik digunakan dalam kombinasi dengan saluran tren atau garis tren.
Pidato dan laporan penting yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi dapat sangat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama acara-acara tersebut, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.
Pemula harus diingat bahwa tidak setiap perdagangan akan menguntungkan. Pengembangan strategi yang handal dan pengelolaan uang adalah kunci kesuksesan dalam perdagangan dalam jangka waktu yang lama.
