EUR/USD
Sebagai hasil dari hari Jumat, euro tumbuh sebesar 76 poin setelah bereaksi terhadap data tenaga kerja AS yang cukup positif. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,6% dari 3,7% pada bulan Mei, meskipun Non-Farms menunjukkan bahwa ekonomi AS menambah 209.000 lapangan kerja pada Juni 2023, menyusul revisi ke bawah 306.000 pada bulan Mei, dan di bawah prakiraan pasar sebanyak 225.000. Ini tercermin sampai batas tertentu dalam indeks pengangguran yang luas – naik dari 6,7% menjadi 6,9%. Tingkat partisipasi angkatan kerja secara keseluruhan tidak berubah selama empat bulan berturut-turut sebesar 62,6%, dan terdapat ruang untuk pertumbuhan menjadi sekitar 62,8-62,9%, di mana bagian dari populasi aktif ini cukup stabil pada tahun 2015/19. Oleh karena itu, pasar tenaga kerja belum jenuh, bahkan rata-rata penghasilan per jam untuk semua karyawan naik 0,4% di bulan Juni.
Jika kita mempertimbangkan data hari Jumat bersamaan dengan data ADP hari Kamis, gambarannya tampak menguntungkan untuk pertumbuhan dolar. Nyatanya, setelah sedikit ragu dengan rilis data, dolar menguat, tetapi seperti pada hari Kamis, dolar dibeli secara spekulatif. Volume perdagangan lebih sedikit dibandingkan dengan hari Kamis. Dan ini bisa berarti bahwa resistance pembeli dolar telah ditembus, atau bull itu sendiri hampir menyelesaikan operasi spekulatif dua hari tersebut. Dalam kasus pertama, pertumbuhan euro akan meluas setidaknya ke 1.1028 (dan kemudian harga akan menyimpang dari osilator pada chart harian), atau lebih tinggi, ke 1.1085, atau, dalam kasus kedua, euro masih akan tumbuh sedikit untuk hal teknikal dari batas atas channel harga ke 1.0980 dan akan berubah menjadi depresiasi dalam jangka menengah.
Apa pun masalahnya, pembelian pasangan EUR/USD saat ini berisiko, kita masih menunggu euro berbalik membentuk penurunan angka 4-5, kita hanya perlu menunggu giliran ini terbentuk. Pada chart empat jam, harga naik di atas garis keseimbangan dan indikator MACD, osilator Marlin dalam posisi naik, kami memiliki tren naik dalam jangka pendek.
