Di awal sesi Amerika, euro (EUR/USD) diperdagangkan di sekitar 1.0783, di bawah SMA 21, dan di dalam saluran tren turun yang terbentuk sejak 27 November. Grafik H1 menunjukkan bahwa Euro terus bergerak dalam saluran tren turun dan kemungkinan akan terus turun dalam beberapa jam mendatang hingga mencapai bagian bawah saluran tren ini atau bergerak menuju 4/8 Murray yang mewakili support kuat.
Setelah mencapai level psikologis 1.10, EUR/USD telah diperdagangkan secara aktif selama beberapa sesi berturut-turut. Dalam beberapa jam mendatang, Euro diperkirakan akan menembus saluran tren turun sekunder dan berkonsolidasi di atas 1.0795. Jadi, kita dapat mengharapkan pemulihan pasangan ini dan harga dapat mencapai 1,0830 dan bahkan EMA 200 yang terletak di 1.0873.
Di sisi lain, selama euro terus diperdagangkan di bawah 1.0800, prospek akan tetap negatif dan instrumen ini dapat mencapai 4/8 Murray di 1.0742. Jika skenario ini terjadi, ini akan dilihat sebagai sinyal untuk menjual.
Indikator elang memberikan sinyal negatif. Pasangan EUR/USD diperkirakan akan memperpanjang pelemahannya dalam beberapa jam mendatang. Oleh karena itu, saya menyarankan kita menangkap peluang ini untuk menjual di bawah 1.0795.
Sentimen pasar menunjukkan bahwa ada 53% trader yang membeli EUR/USD. Menurut strategi kami yang berlawanan dengan konsensus pasar, euro diperkirakan akan terus turun dalam beberapa hari mendatang namun dapat mencapai level jenuh jual, sehingga kami memperkirakan akan terjadi rebound teknikal.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah menjual euro di bawah 1.0792 dengan target di 1.0742. Kita juga dapat melakukan aksi jual jika terjadi penembusan di atas 1.0795. Ini akan dilihat sebagai sinyal beli dengan target di 1.0864.
