Kemarin, hanya satu sinyal untuk memasuki pasar yang terbentuk. Mari kita lihat chart 5 menit dan analisis apa yang terjadi. Dalam prakiraan pagi saya, saya menyoroti level 1.0972 dan merekomendasikan membuat keputusan trading dengan mempertimbangkan level ini. Kenaikan dan pembentukan false breakout di level ini memicu sinyal jual untuk euro, menghasilkan penurunan hampir 30 pip. Namun, pada paruh kedua hari ini, permintaan euro kembali, mengarah ke skenario bullish hari Jumat.
Kapan saatnya membuka posisi long pada EUR/USD:
Sebelum membahas prospek pergerakan EUR/USD lebih lanjut, mari kita lihat apa yang terjadi di pasar berjangka dan perubahan posisi Commitment of Traders. Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 3 Juli menunjukkan bahwa posisi long dan short telah menurun, praktis tidak mengubah keseimbangan pasar. Data pasar tenaga kerja AS baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda awal penurunan, yang mendukung pembeli aset berisiko yang mengantisipasi berlanjutnya kebijakan moneter agresif dari bank sentral masing-masing, tidak seperti Federal Reserve. Banyak yang percaya bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve yang diharapkan sudah diperhitungkan, dan setiap data yang menunjukkan penurunan tekanan harga dapat memicu aksi jual dolar yang signifikan. Dalam kondisi saat ini, mengambil posisi long euro saat penurunan tetap merupakan strategi jangka menengah yang optimal. Menurut laporan COT, posisi long non-komersial turun 2.705 menjadi 221.272, sedangkan posisi short non-komersial turun 514 menjadi 78.435. Pada akhir minggu, posisi bersih non-komersial secara keseluruhan sedikit turun menjadi 142.837 dari 145.028. Harga penutupan mingguan merosot menjadi 1.0953 dari 1.1006.
Komentar dari para pejabat AS kemarin tidak diterima dengan baik oleh para trader, karena mereka tidak memiliki agresi sebelumnya yang terbukti dalam pernyataan Ketua Fed, Jerome Powell. Fokus bergeser ke arah risiko resesi dan perlunya melanjutkan langkah-langkah melawan inflasi, yang ditafsirkan pasar sebagai persiapan untuk tahap akhir kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Data inflasi AS besok juga dapat mengganggu dinamika pasar yang berlaku. Hari ini, pada paruh pertama hari ini, data indeks harga konsumen Jerman akan dirilis, diikuti oleh sentimen ekonomi dan laporan indeks situasi saat ini dari ZEW Institute untuk Jerman dan zona euro. Data diperkirakan negatif, yang dapat membatasi potensi kenaikan euro.
Lonjakan tekanan beli selama sesi Eropa akan memberikan peluang bagus untuk meningkatkan posisi long. Saya akan bertindak di sekitar level support 1.0985, yang terbentuk di akhir sesi hari Senin. False breakout di level tersebut akan menciptakan sinyal beli, berpotensi mendorong pasangan ini menuju resistance signifikan di 1.1022. Breakout dan pengujian ulang ke bawah pada kisaran ini akan memperkuat permintaan euro, memberikan peluang untuk mencapai 1.1053. Target terjauh tetap di area 1.1090, yang akan menunjukkan pembentukan tren naik baru untuk euro. Saya akan take profit di sana. Jika EUR/USD turun dan trader bullish tidak menunjukkan aktivitas di 1.0985, bear mungkin bertindak lebih aktif, mengantisipasi koreksi ke bawah. Moving average sedikit di bawah 1.0985 mendukung bull. Kemudian, hanya false breakout support selanjutnya di 1.0946 yang akan membentuk sinyal beli. Saya akan segera membuka posisi long jika EUR/USD memantul dari level terendah 1.0911, menargetkan koreksi naik sebesar 30-35 pip.
Kapan saatnya membuka posisi short pada EUR/USD:
Mempertimbangkan momentum bullish yang meningkat, peluang koreksi ke bawah hari ini tampak cukup terbatas. Satu-satunya hal yang dapat membantu dalam hal ini adalah statistik yang sangat buruk dari Jerman dan zona euro, jadi bear perlu mempertahankan pasangan ini di bawah 1.1022. Perlindungan level ini akan menjadi tugas prioritas, dan gagalnya konsolidasi akan membentuk sinyal jual, berpotensi mendorong EUR/USD menuju 1.0985. Konsolidasi di bawah kisaran ini, serta pengujian ulang ke atas, akan membuka jalan menuju 1.0946. Target terjauh adalah titik terendah 1.0911, tempat saya akan take profit. Jika EUR/USD bergerak naik selama sesi Eropa dan bear tidak menunjukkan aktivitas di 1.1022, seperti yang diperkirakan, situasi akan tetap berada di bawah kendali pembeli. Jika demikian, saya akan menunda pembukaan posisi short hingga pasangan ini mencapai level resistance berikutnya di 1.1053 dan gagal berkonsolidasi di sana. Saya akan segera membuka posisi short jika EUR/USD memantul dari titik tertinggi 1.1090, menargetkan koreksi penurunan harian sebesar 30-35 pip.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Perdagangan berlangsung di atas moving averages 30 hari dan 50 hari, yang menunjukkan potensi beranjutnya kenaikan euro.
Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan harga moving average pada chart per jam (H1), yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart harian (D1).
Bollinger Band
Jika EUR/USD turun, support akan diperankan oleh batas bawah indikator di sekitar 1.0950. Jika terbentuk pergerakan naik, batas atas indikator di sekitar 1.1035 akan bertindak sebagai resistance.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Berwarna kuning di chart.
- Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Berwarna hijau di chart.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence of moving averages) Quick EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
- Bollinger Bands. Periode 20
- Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial.
- Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.
