Survei Ekspektasi Konsumen dari Federal Reserve New York menunjukkan kelanjutan tren di mana harapan inflasi konsumen terus menurun. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi yang diharapkan secara median kembali turun menjadi 3,83% pada bulan Juni dari 4,07% pada bulan Mei. Prakiraan inflasi dalam jangka tiga tahun tetap tidak berubah di 3% pada bulan Juni, sedangkan indikator lima tahun meningkat sebesar 0,3 poin persentase menjadi 3%.
Beberapa perwakilan Fed menyampaikan pidatonya pada hari Senin. Meester dan Daly secara bersamaan menyatakan kesiapan untuk terus menikkan suku bunga dan mempertahankannya di tingkat tersebut untuk menurunkan inflasi. Bostic dari Fed Atlanta berbicara dengan sikap yang lebih tenang, menyampaikan bahwa, meskipun tingkat inflasi tinggi, mungkin lebih baik untuk menunggu sebentar karena pertumbuhan ekonomi sudah terlambat.
Sementara itu, inversi kurva imbal hasil makin kuat - makin lama jatuh temponya, makin rendah imbal hasilnya, yang merupakan tanda pasti akan adanya resesi yang mendekat. Selisih antara Treasures AS 10 tahun dan jangka pendek telah turun lebih rendah daripada semua krisis sebelumnya, dan, seperti yang ditunjukkan oleh pengalaman sejarah, resesi terjadi beberapa bulan setelah perputaran.
Ketegangan meningkat setelah rilis data inflasi di China. Harga konsumen tahunan tidak berubah pada bulan Juni, lebih lemah dibandingkan kenaikan 0,2% pada bulan Mei, yang ternyata menjadi nilai terendah dalam 28 bulan dan meningkatkan kekhawatiran tentang ancaman deflasi yang akan datang. Ketidakhadiran tekanan harga di China biasanya dikaitkan dengan perlambatan ekonomi, yaitu pada dasarnya merupakan indikator penurunan permintaan global.
Indikator ZEW, mengikuti Sentix, mengonfirmasi perlambatan ekonomi di zona euro, turun pada bulan Juli dari 10 poin menjadi -12,2 poin, dan laporan pasar tenaga kerja Inggris menunjukkan peningkatan upah yang lebih tinggi dari yang diperkirakan pada bulan Mei, yang meningkatkan permintaan terhadap pound sterling karena koreksi ekspektasi suku bunga Bank of England ke arah yang lebih tinggi.
NZD/USD
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter berikutnya. Suku bunga diperkirakan akan tetap tidak berubah, dan RBNZ akan mencoba untuk menghindari frasa ekstrem dalam pernyataan akhirnyam yang akan mencegah terbentuknya arah pergerakan ke arah mana pun. Selain itu, diperkirakan bahwa suku bunga puncak akan naik menjadi 5,75% pada bulan November, prakiraan ini sudah tercermin dalam harga.
Keseimbangan berita ekonomi menunjukkan bahwa RBNZ tidak akan mengubah apa pun. PDB untuk kuartal pertama lebih lemah dibandingkan dengan perkiraan Bank tersebut, survei bisnis menunjukkan penurunan beban pada kapasitas produksi, dan ekspektasi inflasi juga menurun.
Data baru akan mulai muncul nanti – inflasi untuk kuartal kedua akan diumumkan pekan berikutnya, dan laporan pasar tenaga kerja bahkan lebih lambat. Data ini dapat menyesuaikan posisi RBNZ pada pertemuan berikutnya – permintaan melambat, ekonomi lebih lemah dibandingkan dengan yang diharapkan oleh Bank pada bulan Mei, dan resesi tampaknya tak terhindarkan. Pertanyaannya hanyalah apakah perlambatan ini akan cukup untuk mengembalikan inflasi ke tingkat 2%, yang masih sangat jauh.
Posisi untuk NZD tetap netral, minat spekulatif berfluktuasi di dekat level nol, harga yang diperhitungkan telah melampaui rata-rata jangka panjang, tetapi tidak memiliki arah.
Sepekan sebelumnya, kami mengharapkan upaya untuk tumbuh hingga ke batas atas channel koreksi, peluang ini masih dipertahankan hingga hari ini. Jika RBNZ menambahkan catatan hawkish ke posisinya, pertumbuhan ke 0,6270/90 mungkin untuk terjadi. Jika hasil pertemuan sesuai dengan prakiraan, hampir tidak ada alasan untuk pertumbuhan, dan dalam hal ini, penurunan dan pergeseran perlahan ke tengah channel 0,6040/60 lebih mungkin terjadi. Secara umum, perlu diperhatikan bahwa tidak ada arah yang jelas.
AUD/USD
Ketua RBA akan menyampaikan pidato pada hari Rabu di National Conference of the Economic Society of Australia di Brisbane. Judul pidatonya adalah "Ulasan Bank reserve dan Kebijakan Moneter". yang menunjukkan bahwa inti pidato tersebut akan lebih luas dari prospek langsung kebijakan moneter, tetapi beberapa komentar mengenai pertimbangan kebijakan moneter saat ini masih dimungkinkan, dan sesi tanya jawab akan memberikan kesempatan lain untuk memahami apakah RBA sedang mempertimbangkan kenaikan suku bunga lainnya pada bulan Agustus.
Jika Lowe mengonfirmasi prakiraan yang menunjukkan bahwa suku bunga akan dinaikkan dua kali lagi menjadi 4,60%, pidato tersebut akan mendukung Aussie. Jika tidak, atau jika ia menghindari jawaban yang kurang lebih langsung, Aussie kemungkinan akan menguatkan penurunan.
Namun, kemungkinan pidato akan berhati-hati, dan reaksi pasar akan moderat, karena semua parameter ekonomi utama akan dirilis nanti: tenaga kerja untuk bulan Juni (20 Juli), indeks harga konsumen untuk kuartal kedua (26 Juli), dan penjualan ritel (28 Juli). Semuanya bergantung pada fakta bahwa lebih menguntungkan bagi RBA untuk menunggu data baru dan kemudian memprakirakan tindakan selanjutnya. Jadi, kemungkinan besar trading dalam kisaran akan terus berlanjut.
Posisi jual bersih pada AUD meningkat sebesar 0,3 miliar selama pekan pelaporan menjadi -2,95 miliar, posisi bearish. Harga yang diperhitungkan turun di bawah rata-rata jangka panjang, sedang bergerak turun.
AUD/USD mencoba untuk menembus kisaran, tetapi gagal, sehingga sekarang Aussie mungkin akan turun menuju kisaran support 0,6590/6600.
