Pada awal trading hari Selasa, kontrak berjangka pada indeks saham Amerika turun menyusul pembaruan tertinggi tahunan lainnya selama sesi reguler Senin. S&P 500 berjangka turun 0,1%, sedangkan NASDAQ yang padat teknologi turun 0,2%. Rally di obligasi Eropa memperoleh momentum pada hari Selasa setelah seorang pejabat ECB menyatakan harapan bahwa siklus kenaikan suku bunga sudah dekat. Imbal hasil di seluruh wilayah menurun, dengan utang Italia mengalami penurunan langsung sebesar 13 bps.
Klaas Knot, anggota Dewan Pemerintahan ECB, menyatakan pengetatan kebijakan moneter setelah pertemuan minggu depan tidak dijamin. Imbal hasil obligasi Jerman bertenor 10 tahun turun 8 bps menjadi 2,4%, mencapai level terendah dua minggu.
Saham juga pulih setelah mengalami penurunan paling tajam dalam lebih dari seminggu pada hari Senin, dengan perusahaan media dan hiburan menunjukkan pertumbuhan moderat di Stoxx Europe 600.
Penurunan tekanan harga telah menyebabkan diskusi di antara bank sentral tentang kesediaan mereka untuk meninggalkan laju kenaikan suku bunga tercepat dalam empat dekade. Ignazio Visco, anggota Dewan Pemerintahan ECB, menyatakan bahwa inflasi dapat menurun lebih cepat karena harga komoditas yang lebih rendah berdampak positif pada tingkat pertumbuhan ekonomi.
Sektor perbankan juga bersiap untuk perombakan karena laporan pendapatan dari Morgan Stanley dan Bank of America Corp akan segera muncul. Prakiraan positif dapat memulihkan permintaan saham.
Lambatnya pemulihan Tiongkok terus menimbulkan kekhawatiran karena investor mempertimbangkan efek samping dari perlambatan pertumbuhan global. Investor lebih tertarik untuk memahami prospek kuartal ketiga karena indikator ekonomi makro terus memburuk, termasuk di Eropa, karena taruhan terhadap Tiongkok dan pemulihannya yang tiba-tiba karena langkah-langkah stimulus tidak terwujud. Selera risiko akan bergantung pada keputusan yang dibuat.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyampaikan pidato hari ini yang menyatakan bahwa negara berada di jalur yang baik untuk mengurangi inflasi tanpa melemahkan pasar kerja secara signifikan, yang memicu minat investor pada aset berisiko. Data penjualan ritel untuk AS, yang diperkirakan akan dipublikasikan, juga akan segera hadir. Data tersebut cenderung menunjukkan peningkatan 0,5% dibandingkan bulan sebelumnya, yang positif bagi perekonomian.
Mengenai gambaran teknikal S&P 500, permintaan untuk indeks tetap ada. Pembeli memiliki kesempatan untuk melanjutkan tren naik, tetapi perlu memantapkan dirinya di atas $4515 dengan kuat. Dari level ini, mungkin ada lonjakan ke $4539. Tugas penting lainnya untuk bullish adalah mempertahankan kendali atas $4589, memperkuat pasar bullish. Jika terjadi pergerakan ke bawah karena penurunan selera risiko, pembeli harus menegaskan diri mereka di area $4488. Penembusan cepat akan mendorong instrumen trading kembali ke $4469 dan membuka jalan ke $4447.
