Jika lebih lemah, itu tidak akan dianggap sebagai koreksi. Saat ini, ini tampak lebih seperti kemunduran daripada koreksi. Selama tiga hari, harga hampir tidak mencapai moving average, yang telah naik lebih banyak daripada harga turun. Oleh karena itu, kita masih belum melihat koreksi yang khas pada mata uang Inggris. Perlu dicatat bahwa pound telah mengalami masalah yang signifikan dengan koreksi dalam enam bulan terakhir. Terlepas dari lemahnya kondisi makroekonomi di Inggris dan situasi yang lebih kuat di Amerika Serikat, pasar terutama berfokus pada satu faktor: potensi kenaikan suku bunga yang signifikan di Inggris.
Suku bunga acuan Bank of England telah naik menjadi 5% dan mungkin akan naik 0.5-0.75%. Faktor ini adalah satu-satunya faktor yang dapat menjelaskan sebagian pertumbuhan mata uang Inggris saat ini. Namun, pasar tidak tertarik pada suku bunga Federal Reserve sebesar 5.25%. Selain itu, pasar tidak menganggap penting fakta bahwa dolar telah menurun selama sepuluh bulan terakhir, kehilangan sekitar 2.800 poin saat Fed mengetatkan kebijakan moneternya. Kami percaya bahwa pasar menginterpretasikan informasi yang masuk dengan cara yang terlalu berat sebelah.
Tidak ada indikasi koreksi atau munculnya tren penurunan dalam kerangka waktu 24 jam. Sebaliknya, semua indikator mengarah ke atas. Meskipun terdapat beberapa upaya koreksi dalam tren naik secara keseluruhan, harga tidak pernah berada di bawah awan Ichimoku. Harga berada di atas semua garis indikator Ichimoku. Kondisi overbought dari indikator CCI, yang terbentuk dua minggu lalu pada timeframe 4 jam, juga tidak memiliki arti penting.
Inflasi Inggris dapat memicu berbagai reaksi pasar.
Hari ini, laporan inflasi Inggris untuk bulan Juni akan dipublikasikan dalam waktu setengah jam. Para pelaku pasar dapat memperkirakan beberapa skenario berikut. Pertama, jika inflasi turun lebih rendah dari ekspektasi (8.2-8.3%), namun inflasi inti kembali naik, hal ini akan memberikan alasan bagi pound untuk menguat lebih lanjut, karena pasar akan semakin yakin akan pengetatan kebijakan moneter Bank of England. Kedua, tidak ada reaksi pasar yang kuat yang diharapkan jika perkiraan tersebut terpenuhi. Skenario ketiga adalah jika kedua tingkat inflasi turun lebih dari yang diperkirakan, yang dapat menyebabkan pound melanjutkan koreksi "buruk", karena kemungkinan kenaikan suku bunga tanpa batas di Inggris sedikit menurun. Ini adalah bagaimana pasar dapat dan harus menginterpretasikan data hari ini.
Namun, pada kenyataannya, hasil yang berlawanan mungkin saja terjadi. Mengingat kenaikan aktif pound baru-baru ini, bahkan perlambatan inflasi yang tidak terlalu terasa dapat memicu penurunan. Seperti kemarin, laporan yang lemah dari Amerika Serikat menyebabkan kenaikan dolar. Mengingat kurangnya logika dalam pergerakan pasar, tidak ada jaminan untuk hasil tertentu hari ini. Jika inflasi semakin melambat, kemungkinan penurunan akan semakin besar. Kami percaya bahwa hari ini pound akan turun dalam hampir semua kasus, karena semua potensi "faktor pertumbuhan" telah dieksplorasi secara ekstensif. Namun demikian, kita harus ingat bahwa probabilitas kejadian apapun di pasar adalah 50/50. Selain itu, harga belum menetap di bawah moving average dan tidak menunjukkan kecenderungan untuk turun.
Oleh karena itu, penting untuk bersiap menghadapi skenario apapun. Tidak ada peristiwa penting lainnya yang direncanakan untuk hari ini, dan dua hari yang tersisa dalam minggu ini hanya akan menghadirkan laporan-laporan sekunder dengan peluang yang sangat kecil untuk mempengaruhi sentimen pasar. Minggu depan akan menampilkan pertemuan Federal Reserve, tetapi bahkan kenaikan suku bunga baru tidak menjamin pertumbuhan dolar. Perlu dicatat bahwa dolar telah menurun selama sepuluh bulan terakhir sementara Fed telah menaikkan suku bunga selama periode yang sama.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir adalah 93 poin, yang dianggap "rata-rata" untuk pasangan pound/dolar. Oleh karena itu, pada hari Rabu, 19 Juli, kami mengantisipasi pergerakan antara 1.2920 dan 1.3106. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke atas akan mengindikasikan dimulainya kembali tren naik.
Level support terdekat:
S1 - 1.3000
S2 - 1.2939
S3 - 1.2878
Level resistance terdekat:
R1 - 1.3062
R2 - 1.3123
R3 - 1.3184
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD pada timeframe 4 jam sedang mencoba untuk mengoreksi. Saat ini, posisi long tetap relevan dengan target di 1.3106 dan 1.3123, yang harus dibuka jika harga memantul dari garis moving average. Posisi short dapat dipertimbangkan jika harga berkonsolidasi di bawah moving average dengan target di 1.2939 dan 1.2920.
Penjelasan ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua saluran sejajar dengan arah yang sama, ini mengindikasikan tren yang kuat.
Garis rata-rata bergerak (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah perdagangan yang harus dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga di mana pasangan mata uang akan diperdagangkan dalam 24 jam ke depan berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) mengindikasikan pembalikan tren yang mendekat ke arah yang berlawanan.
