Pada awal sesi Eropa, Euro diperdagangkan di atas SMA 21 dan EMA 200 dengan bias naik, tetapi menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Selama sesi Amerika kemarin, Euro naik ke atas SMA 21 mencapai 6/8 Murray di sekitar 1.0986.
Berdasarkan chart H4, kita dapat melihat bahwa euro diperdagangkan dalam pola triangle simetris dan kemungkinan akan terus diperdagangkan antara 1.0986 dan 1.0944.
Jika menembus dan berkonsolidasi di atas 1.0986, maka euro dapat mencapai level psikologis 1.10 dan titik tertinggi 27 November di sekitar 1.1016. Jika melampaui level ini, maka euro dapat mencapai 7/8 Murray di 1.1108.
Di sisi lain, jika turun ke bawah titik pivot harian di 1.0956 dan berkonsolidasi di bawah SMA 21 di 1,0944, euro dapat turun menuju 5/8 Murray di sekitar 1.0864 dan bahkan dapat mencapai EMA 200 di 1.0826, level yang bertepatan dengan channel tren naik yang terbentuk sejak 7 Desember.
Indikator eagle mencapai level overbought, sehingga selama euro diperdagangkan di bawah level psikologis 1.10, kita dapat mengharapkan koreksi teknikal. Selain itu, jika euro menembus ke bawah 1.0944, ini bisa menjadi awal penurunan dengan target di 1.0742 (4/8 Murray).
Laporan sentimen pasar menunjukkan bahwa terdapat 58,46% trader yang menjual pasangan EUR/USD. Berdasarkan strategi pelawan kami, kami memperkirakan euro akan terus naik dalam beberapa hari mendatang dan dapat mencapai level 1.1016 dan 1.1108. Untuk skenario ini, kami memperkirakan penutupan harian di atas 1.1020.
