Kemarin, euro dan pound Inggris menghadapi tantangan signifikan terhadap dolar AS. Ini terjadi setelah berita bahwa keyakinan konsumen di AS mencapai level tertinggi dalam dua tahun di bulan Juli, berkat penguatan pasar kerja dan penurunan inflasi. Menurut Conference Board, bulan ini indeks tersebut naik menjadi 117 poin, melampaui perkiraan rata-rata ekonom sebesar 112 poin.
Indeks kondisi saat ini dan indeks ekspektasi konsumen enam bulan mencapai level tertingginya dalam waktu yang lama, menunjukkan optimisme di kalangan warga negara Amerika. Perlambatan tekanan harga secara keseluruhan di dalam negeri juga berkontribusi pada penurunan indikator inflasi yang diharapkan.
Keyakinan konsumen menguat di semua kelompok pendapatan, baik berpenghasilan kurang dari $50.000 atau lebih dari $100.000. Data ekonomi baru-baru ini kembali memperkuat harapan bahwa AS dapat menghindari resesi, dengan pasar tenaga kerjanya yang tetap menjadi kekuatan pendorong utama. Upah sekarang mengikuti inflasi, memungkinkan banyak rumah tangga untuk meningkatkan pengeluaran.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa proporsi konsumen yang mempertimbangkan resesi "mungkin" atau "sangat mungkin" sedikit meningkat. Namun demikian, ekspektasi resesi tetap di bawah puncaknya baru-baru ini, yang menunjukkan berkurangnya kekhawatiran dibandingkan dengan awal tahun. Banyak konsumen melaporkan kesempatan kerja yang cukup pada bulan Juli, mengakibatkan penurunan responden yang mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan, mencapai level yang rendah secara historis.
Mengenai rencana pembelian tiket besar, beberapa responden menyatakan niatnya untuk membeli mobil dan rumah, sementara sebagian kecil berencana membeli peralatan utama seperti lemari es dan mesin cuci.
Data ini menggarisbawahi ketahanan ekonomi AS yang luar biasa selama periode suku bunga tinggi, memungkinkan The Fed untuk memitigasi tekanan inflasi dengan gangguan minimal terhadap ekonomi dan pasar tenaga kerja.
Secara khusus, Komite Pasar Terbuka berpeluang besar akan menyetujui kenaikan suku bunga ke-11 selama pertemuan bulan Juli. Banyak investor berharap ini akan menjadi langkah terakhir dalam siklus pengetatan yang dimulai pada Maret 2022, yang bertujuan untuk memerangi inflasi tertinggi dalam beberapa dekade.
Sedangkan untuk pasangan EUR/USD, bull perlu mendaki ke atas 1.1060 dan berkonsolidasi di atas level ini untuk merebut kendali pasar. Ini akan membuka jalan menuju 1.1105, dan kenaikan lebih lanjut menuju 1.1145 mungkin saja terjadi, tetapi bisa jadi menantang tanpa statistik zona euro yang signifikan. Jika instrumen trading ini jatuh, tindakan serius dari pembeli besar diantisipasi di sekitar 1.1025. Jika mereka tidak ada, menunggu penurunan menuju 1.0980 atau pembukaan posisi long dari 1.0940 bisa menguntungkan.
Mengenai pasangan GBP/USD, pound Inggris tetap seimbang. Skenario bullish membutuhkan kendali di atas 1.2905, memperkuat harapan pemulihan menuju 1.2960 dan 1.3030. Bear mungkin mencoba untuk mengambil kendali di 1.2850, dan breakout ke bawah kisaran ini dapat menyeret pasangan ini menuju 1.2800 dan 1.2760.
