Pada hari Kamis, pasangan EUR/USD berbalik mendukung dolar AS dan melanjutkan penurunannya, meskipun ditutup di atas koridor tren turun. Hal ini dapat dikaitkan dengan pidato Christine Lagarde, yang akan dibahas di bawah ini. Tanpa pidato tersebut, pergerakan naik euro dapat berlanjut, karena faktor dan indikator tertentu mendukungnya. Saat ini, kuotasi pasangan mata uang ini telah ditutup di bawah level Fibonacci 76,4% (1,0984), yang mengindikasikan ekspektasi penurunan lebih lanjut menuju level 1,0917 dan 1,0864.
Gelombang masih mengisyaratkan tren "bearish". Gelombang naik sebelumnya cukup besar, namun tidak ada tanda-tanda yang mengindikasikan selesainya tren "bearish". Gelombang turun yang baru menembus titik terendah terakhir, mengkonfirmasi dominasi trader bearish yang sedang berlangsung. Hal ini disebabkan oleh pertemuan ECB dan pernyataan Christine Lagarde mengenai kemungkinan jeda pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut pada bulan September. Maka dari itu, dikarenakan faktor ini, dolar mungkin telah mendapatkan kekuatan.
Sikap Presiden ECB Lagarde kemarin kami anggap kurang tegas, tidak sesuai dengan ekspektasi pasar untuk retorika yang lebih kuat. Inflasi di Zona Euro tetap tinggi, dan inflasi inti relatif stabil. Dalam situasi seperti itu, Lagarde diharapkan untuk menjanjikan kenaikan suku bunga pada semua pertemuan musim gugur. Namun, ia memberikan jeda pada bulan September dan menyatakan bahwa keputusan suku bunga akan dibuat dari pertemuan ke pertemuan. Pasar menafsirkan kata-kata ini sebagai pendekatan lunak dari ECB, menunjukkan keengganan untuk memerangi inflasi hingga akhir, yang menyebabkan penjualan euro.
Pada grafik 4 jam, pasangan ini rebound dari level Fibonacci retracement 100,0% (1,1030), namun pergerakan naik telah berakhir. Pasangan ini berbalik mendukung mata uang AS dan saat ini sedang menuju ke garis tren naik. Rebound dari level tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan menuju level 1.1030 atau sedikit di atasnya. Namun, kecil kemungkinan rebound ini akan melanjutkan tren "bullish". Penutupan di bawah garis tren akan mendukung kelanjutan penurunan harga.
Laporan Komitmen Pedagang (COT):
Selama minggu laporan terakhir, para spekulan membuka 40.163 kontrak long dan 1.493 kontrak short. Sentimen di antara para trader besar tetap "bullish" dan kembali menguat. Jumlah total kontrak long yang dipegang oleh para spekulan adalah 264.000, sedangkan kontrak short hanya 85.000. Sentimen "bullish" masih berlanjut, namun saya yakin situasi akan segera berubah ke arah yang berlawanan. Tingginya jumlah kontrak long yang terbuka mengindikasikan bahwa para pembeli akan segera menutupnya, karena ada ketidakseimbangan yang signifikan dalam mendukung kenaikan. Mempertimbangkan kenaikan signifikan dua minggu lalu, saya mengantisipasi penurunan euro dalam beberapa minggu mendatang.
Kalender berita untuk AS dan Zona Euro:
Uni Eropa - PDB Jerman di kuartal kedua (08:00 WIB).
Uni Eropa - Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jerman (12:00 WIB).
Amerika Serikat - Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (12:30 UTC).
AS - Pendapatan dan Pengeluaran Pribadi (12:30 UTC).
AS - Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan (14:00 UTC).
Kalender peristiwa ekonomi pada tanggal 28 Juli mencakup beberapa peristiwa penting untuk Uni Eropa dan AS. PDB Jerman untuk kuartal kedua telah dipublikasikan dan berada di bawah ekspektasi, sehingga mengakibatkan penurunan baru pada euro. Dampak dari latar belakang informasi pada sentimen trader untuk sisa hari ini kemungkinan akan moderat.
Perkiraan untuk EUR/USD dan saran untuk para trader:
Hari ini, terdapat peluang untuk menjual pasangan jika pasangan ini rebound atau ditutup di bawah level 1.0984 pada grafik per jam, dengan target di 1.0917 dan 1.0864. Di sisi lain, membeli pasangan ini layak dilakukan jika terjadi rebound dari garis tren pada grafik 4 jam, dengan target di 1.1030 dan 1.1092.
