Jumat lalu, beberapa sinyal untuk memasuki pasar terbentuk. Mari kita perhatikan chart 5 menit dan analisis kejadiannya. Dalam prakiraan pagi, saya menekankan pentingnya level 1.2807 dan merekomendasikan membuat keputusan memaski pasar berdasarkan level tersebut. Pergerakan harga dan pembentukan false breakout di level tersebut menghasilkan sinyal untuk membuka posisi short, yang mengarah ke penurunan sebesar 30 poin, tetapi target yang diinginkan di 1.2761 tidak tercapai. Pada paruh kedua hari ini, terbentuk lonjakan naik yang signifikan, dan breakout dengan uji balik 1.2836 menandakan beli, yang mengarah pada kenaikan 40 poin.
Untuk membuka posisi long pada GBP/USD:
Hari ini, pound dapat melanjutkan koreksinya. Namun, sebelum mempertimbangkan posisi long, penting untuk memastikan bahwa data perubahan agregat pasokan uang M4, jumlah permohonan hipotek yang disetujui, dan volume pinjaman bersih kepada individu di Inggris tidak negatif seperti yang diperkirakan. Skenario pembelian yang disukai akan melibatkan penurunan pound ke area support baru di 1.2836, yang terbentuk pada akhir Jumat lalu. Selain itu, moving average mendukung bull di level ini. False breakout ke bawah level ini, terutama setelah rilis laporan Inggris yang lemah, akan membentuk titik masuk untuk posisi long, dengan target mendorong naik GBP/USD menuju resistance terdekat di 1.2884. Keberhasilan breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini akan menyebabkan koreksi ke atas setelah penurunan baru-baru ini, dengan pembaruan ke 1.2923 sebagai target akhir. Resistance di 1.2957 akan menjadi titik profit-taking yang direkomendasikan.
Dengan penurunan ke 1.2836 dan kurangnya pembeli di level tersebut, tekanan pada pound akan meningkat. Dalam situasi seperti itu, sikap protektif di sekitar area selanjutnya di 1.2803, dikombinasikan dengan false breakout di level tersebut, akan menandakan peluang untuk membuka posisi long. Pembelian GBP/USD segera setelah rebound dari titik minimum minggu lalu di 1.2765 juga merupakan pilihan, bertujuan untuk koreksi 30-35 poin dalam sehari.
Untuk membuka posisi short pada GBP/USD:
Bear saat ini mengendalikan pasar, tetapi tidak seaktif yang mereka lakukan pada akhir minggu lalu. Koreksi dapat berlanjut karena hari ini adalah hari terakhir bulan ini. Oleh karena itu, perlindungan resistance terdekat di 1.2884 menjadi prioritas penjual. Jika pasangan ini naik pada paruh pertama hari karena data peminjaman yang positif, false breakout di level ini akan menjadi sinyal yang sangat bagus untuk menjual, dengan target penurunan menuju support terdekat di 1.2836. Breakout dan uji balik dari bawah ke atas pada kisaran ini akan memberikan pukulan yang lebih signifikan ke posisi pembeli, memberikan peluang untuk penurunan GBP/USD yang lebih signifikan menuju 1.2803, di mana pembeli akan aktif. Target akhir tetap di titik minimum minggu lalu di 1.2765, di mana take profit akan direkomendasikan.
Dalam skenario GBP/USD naik tanpa aktivitas di 1.2884, bull akan memiliki kesempatan untuk membentuk koreksi naik lebih lanjut di akhir minggu. Jika itu terjadi, penjual dapat menunda aksinya hingga resistance diuji di 1.2923. False breakout pada level tersebut akan membentuk titik masuk untuk posisi short. Jika tidak ada pergerakan turun di level tersebut, penjualan pound langsung saat rebound dari 1.2957 adalah pilihan, tetapi dengan ekspektasi koreksi 30-35 poin pada pasangan ini dalam sehari.
Laporan COT (Commitment of Traders) untuk 18 Juli menunjukkan peningkatan signifikan pada posisi long dan short. Para trader mulai kembali ke pasar setelah statistik fundamental menunjukkan keadaan ekonomi Inggris yang relatif stabil, meskipun ada dampak bertahap dari suku bunga tinggi. Sementara penurunan tajam inflasi di AS menyebabkan kenaikan pound, kondisi overbought pound, dan kebijakan ketat bank sentral menimbulkan kekhawatiran atas masalah pasar tenaga kerja dan perumahan di masa depan di Inggris. Hal ini memungkinkan penjual untuk meningkatkan posisi short kapan pun sesuai, seperti yang terlihat dari laporan COT. Laporan PMI terbaru juga menunjukkan meningkatnya masalah. Pertemuan Federal Reserve minggu ini dapat menyebabkan potensi kenaikan pound jika pengumuman menandakan akhir dari siklus kenaikan suku bunga. Strategi yang disarankan tetap membeli pound saat harga turun. Menurut laporan COT terbaru, posisi long non-komersial meningkat 23.602 menjadi 135.269, sementara posisi short non-komersial naik 17.936 menjadi 71.540. Hal ini mengakibatkan posisi bersih non-komersial naik menjadi 63.729 dari 58.063 minggu sebelumnya. Harga penutupan mingguan naik dari 1.2932 menjadi 1.3049.
Sinyal indikator:
Moving average
Perdagangan berlangsung di sekitar moving average 30 dan 50 hari, yang menunjukkan ketidakpastian pasar.
Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan harga moving average pada chart per jam H1, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart harian D1.
Bollinger Band
Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator, di sekitar 1.2836, akan menjadi support.
Deskripsi indikator
- Moving average (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Berwarna kuning di chart.
- Moving average (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Berwarna hijau di chart.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) - Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
- Bollinger Bands. Periode 20
- Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial.
- Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.
