Konteks Global dan Ekonomi:
- Ketegangan di Timur Tengah: Situasi di Timur Tengah, khususnya pemogokan di Beirut dan dampak diplomatiknya, tampaknya memiliki dampak yang terbatas terhadap harga minyak mentah, menunjukkan bahwa investor tidak melihatnya sebagai risiko yang signifikan terhadap pasokan minyak.
- Pergerakan Pasar AS: Penurunan Nasdaq dan saham Apple, yang dipengaruhi oleh laporan Barclays, menunjukkan aksi jual yang lebih luas di sektor teknologi. Hal ini, ditambah dengan penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, mencerminkan pergeseran sentimen investor.
- Kekuatan Dolar AS: Kenaikan besar dolar, meskipun PMI manufaktur AS melemah, menunjukkan kuatnya keyakinan investor terhadap perekonomian AS, sebagian disebabkan oleh pandangan positif IMF terhadap kebijakan Federal Reserve.
Analisis Teknikal EUR/USD:
- Posisi Saat Ini: Pasangan ini berbalik dari 1.1140, bergerak menuju level penting Fibonacci di 1.0932. Breakout level ini dapat memperpanjang tren menurun.
- Level Resistance dan Support: Resistance terdekat berada di 1.1011, dengan support di 1.0942. Level support penting jangka pendek di 1.0724 tetap penting untuk prospek bearish.
- Wawasan Indikator:
- Analisis Tren: Pola bearish engulfing menunjukkan berlanjutnya tren menurun.
- Pasangan ini berada di bawah moving averages utama, yang menunjukkan momentum bearish.
- Analisis RSI: RSI di bawah 30 mengisyaratkan momentum bearish, meski belum berada dalam wilayah oversold.
Sentimen dan Posisi Pasar:
- Sentimen Umum: Sentimen bullish mendominasi, dengan data terkini lebih condong ke arah perspektif bullish. Sentimen umum yang terlihat adalah bullish (62% vs 39% bearish). Sentimen minggu lalu juga tetap bullish (60% bull vs.40% bear) sedangkan sentimen tiga hari terakhir juga bullish (58% bull vs.42% bear).
Pivot Point Mingguan:
Pivot Point adalah level harga utama yang digunakan dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi potensi reversal tren, level support, dan resistance di pasar keuangan.
WR3 - 1.10912
WR2 - 1.10607
WR1 - 1.10453
Pivot Mingguan - 1.10302
WS1 - 1.10148
WS2 - 1.09997
WS3 - 1.09692
Prospek Trading Time Frame Mingguan:
Munculnya Pola Bearish: Penelitian menemukan formasi Bearish Engulfing. Pola ini sering kali memprediksi potensi tren menurun. Pola candlestick lainnya, Shooting Star, semakin mendukung prospek bearish.
Fibonacci dan Moving Averages: Chart menunjukkan reversal setelah level penting Fibonacci retracement 78% tercapai. Meskipun demikian, harga di atas ADMA 55 dan ADMA 100 menunjukkan tren naik yang sedang berlangsung.
Directional Movement Index (DMI): DMI menunjukkan kekuatan bearish karena garis DI- naik di atas garis DI+. Namun, ADX mencerminkan intensitas tren yang lemah.
Posisi Pasar: Pasangan EUR/USD diperdagangkan dalam channel naik. Posisi saat ini, jauh dari batas atas dan bawah, yang menunjukkan tidak adanya kondisi overbought maupun oversold.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan bagi Trader Jangka Panjang:
- Pola Candlestick Bearish: Pola terkini memperingatkan potensi penurunan jangka pendek.
- Analisis Tren dengan Moving Average: Meskipun ada sinyal bearish, tren jangka panjang tetap bullish di atas moving average.
- Sinyal DMI dan ADX: DMI menunjukkan kontrol bearish, sedangkan ADX menunjukkan tren lemah, mengisyaratkan kemungkinan konsolidasi atau pergerakan dalam kisaran tertentu.
Kesimpulan dan Strategi:
- Untuk Trader Bullish: Bertahannya posisi di atas support utama dan moving average mungkin sejalan dengan tren naik jangka panjang.
- Untuk Trader Bearish: Penurunan dapat diantisipasi, dengan fokus pada breakout ke bawah moving average sebagai konfirmasi.
Tautan Bermanfaat
Pemberitahuan Penting
Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling baik menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam jumlah besar. Agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.