Kemarin, instrumen ini membentuk beberapa sinyal untuk memasuki pasar yang bagus. Sekarang mari kita lihat chart 5 menit dan coba cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sebelumnya, saya mempertimbangkan memasuki pasar dari level 1.2681. Penurunan dan false breakout pada level ini menghasilkan sinyal beli. Akibatnya, pasangan ini naik lebih dari 25 pip. Pengujian ulang di 1.2681 dengan breakout dan pembaruan ke bawah di 1.2681 menghasilkan sinyal jual. Akibatnya, pasangan ini turun 50 pip. Pembelian dari 1.2631 menjadi sinyal yang bagus dan pasangan ini kembali naik 40 pip. Sore harinya, bertahannya level 1.2681 dengan false breakout kembali memberikan sinyal jual , yang menghasilkan penurunan 30 pip.
Untuk posisi long pada GBP/USD:
Para trader tidak terkejut setelah Bank of England kembali menaikkan suku bunga. Namun, pernyataan Gubernur BoE, Andrew Bailey, bahwa kebijakan akan tetap ketat dan bahwa suku bunga akan dinaikkan terlepas dari masalah ekonomi telah memperkuat pound, atau setidaknya tidak membiarkan pasangan GBP/USD jatuh lebih rendah lagi. Pagi ini, kami mengharapkan PMI untuk sektor konstruksi Inggris, serta pidato Huwe Pill, anggota MPC Bank of England, yang mungkin mengomentari keputusan suku bunga kemarin, memberikan beberapa evaluasi yang baik. Semua ini akan berdampak positif pada pound jelang rilis data penting AS.
Jika pasangan ini berada di bawah tekanan pada paruh pertama hari ini, saya akan bertindak berdasarkan level support terdekat di 1.2681. Penurunan dan false breakout di level ini akan menghasilkan sinyal beli, yang akan menyebabkan penembusan ke area resistance di 1.2735, tempat perdagangan saat ini berlangsung. Ini juga sejalan dengan moving average bearish. Breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini merupakan peluang untuk koreksi ke atas dan pembaruan di 1.2786. Target yang lebih jauh terletak di level 1.2836, di mana saya rekomendasikan untuk mengunci profit.
Jika GBP/USD jatuh dan tidak ada bull di 1.2681, pound akan tetap berada di bawah tekanan. Dalam hal ini, hanya perlindungan level 1.2623, serta false breakout pada level ini, yang akan membuat titik entri baru ke posisi long. Anda dapat membeli GBP/USD dengan pantulan dari 1.2592, mengingat koreksi intraday ke atas sebesar 30-35 pip.
Untuk posisi short pada GBP/USD:
Bear kemarin mundur, tapi kita belum bisa membicarakan kapitulasi mereka. Mungkin, data pasar tenaga kerja akan membalikkan keadaan, tetapi untuk saat ini penjual memegang kendali. Data bagus di sektor konstruksi dan pidato pejabat BoE dapat mengembalikan permintaan pasangan GBP/USD, yang akan memicu breakout lainnya ke area 1.2735. Gagalnya konsolidasi di atas level ini akan menghasilkan sinyal jual dengan prospek untuk kembali ke level terendah 1.2681. Breakout dan pengujian ulang ke atas pada kisaran ini akan menciptakan titik entri posisi short, berpotensi menyebabkan pasangan ini turun ke 1.2623. Target yang lebih jauh terletak di titik terendah 1,2592, tempat saya akan take profit.
Jika GBP/USD tumbuh dan tidak ada aktivitas di 1.2735, maka situasi akan stabil, dan bull akan berpeluang membangun koreksi hingga ke area 1.2786. Hanya false breakout pada level ini yang akan menyajikan titik masuk untuk posisi short. Jika tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan menjual pound langsung saat rebound langsung dari 1.3085, tetapi hanya dengan ekspektasi koreksi pasangan ini ke bawah sebesar 30-35 pip intraday.
Laporan COT:
Berdasarkan laporan COT (Commitment of Traders) tanggal 25 Juli baik posisi long maupun short turun. Para trader menutup posisi mereka menjelang pertemuan Federal Reserve, karena hasilnya dapat menghasilkan berbagai skenario. Akibatnya, tidak ada perubahan signifikan di pasar, karena bank sentral menaikkan suku bunga sambil membiarkan kemungkinan untuk langkah agresif lainnya tetap terbuka. Namun, perhatikan bahwa laporan ini belum mencerminkan posisi baru para pemain yang kembali ke pasar setelah rapat bank sentral. Kemungkinan besar, data ekonomi AS yang kuat menggeser keseimbangan ke arah penjual pound dan pembeli dolar AS. Pembelian pound saat penurunan tetap merupakan strategi optimal, karena perbedaan kebijakan bank sentral akan berdampak pada prospek dolar AS. Menurut laporan COT terbaru, posisi long non-komersial turun sebesar 28.771 menjadi 105.498, sedangkan posisi short non-komersial turun sebesar 25.037 menjadi 46.503. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short hanya menyempit sebesar 163. Harga mingguan turun menjadi 1.2837 dari 1.3049.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Perdagangan berlangsung di sekitar moving average 30 hari dan 50 hari, yang menunjukkan tren pasar sideways jelang rilis data makro penting.
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada chart satu jam, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart harian.
Bollinger Band
Jika GBP/USD turun, batas bawah indikator di dekat 1.2650 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi indikator:
• Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna kuning di chart;
• Moving average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna hijau di chart;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence of moving averages) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9;
• Bollinger Bands. Periode 20;
• Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial;
• Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial;
• Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial;
