Pasangan EUR/USD, di tengah kalender ekonomi yang hampir kosong, berusaha untuk mundur menuju level 1.09. Ini bukanlah upaya pertama: sepanjang bulan Agustus, berulang kali beruang EUR/USD menguji level dukungan pada 1.0950 (garis tengah indikator Bollinger Bands pada grafik mingguan), dan dalam beberapa kasus, mereka bahkan berhasil pada level operasional. Penjual menekan hambatan harga ini beberapa kali, tetapi akhirnya mundur kembali ke batas-batas level 1.10. Gagal menetap di level 1.09 (apalagi menguji target 1.09) adalah hambatan utama untuk membangun tren penurunan. Para trader tetap berhati-hati menjelang rilis data inflasi AS, meskipun mereka menunjukkan sentimen bearish.
Pada hari Selasa, dolar semakin kuat terutama karena penguatan sentimen risk-off di pasar. Beberapa peristiwa berita berkontribusi pada hal ini. Khususnya, peserta pasar khawatir dengan laporan ekonomi yang bertentangan dari China, yang diterbitkan selama sesi Asia. Di satu sisi, data menunjukkan bahwa surplus neraca perdagangan positif bulan sebelumnya meningkat menjadi $80,6 miliar (dibandingkan dengan $70,6 miliar pada Juni). Namun, terungkap bahwa surplus ini telah meningkat di tengah penurunan signifikan baik impor maupun ekspor. Impor menyusut 6,9% (dibandingkan dengan pertumbuhan 2,6% pada Juni), sementara sebagian besar ahli memprediksi penurunan sebesar 2,5%. Ekspor pada bulan Juli turun 9,2%: komponen laporan ini juga berada dalam zona "merah" (perkiraan seharusnya -8,9%), sedangkan pada bulan sebelumnya, ekspor telah turun 8,3%.
Faktor fundamental lainnya juga berkontribusi pada sentimen risk-off secara keseluruhan. Pada minggu ini, lembaga peringkat kredit Moody's menurunkan peringkat kredit sepuluh bank kecil dan menengah di AS. Sebagai contoh, peringkat jangka panjang M&T Bank diturunkan dari A3 menjadi Baa1. Peringkat penerbit jangka panjang Old National Bancorp diturunkan dari A3 menjadi Baa1. Peringkat penerbit jangka panjang Amarillo National Bank diturunkan dari Baa1 menjadi Baa2. Lembaga ini juga menurunkan semua peringkat jangka panjang Associated Banc-Corp dan anak perusahaannya, Associated Bank. Peringkat Commerce Bank diturunkan dari A2 menjadi A3. Daftar bank dengan peringkat yang diturunkan juga termasuk Pinnacle Financial Partners, Prosperity Bank, dan BOK Financial Corp.
Dalam menjelaskan penurunan peringkat, analis lembaga tersebut menunjukkan bahwa bank-bank menghadapi risiko yang meningkat terkait suku bunga dan pengelolaan aset dan kewajiban mereka. Ditegaskan bahwa laba bank pada kuartal kedua "mencerminkan peningkatan signifikan dalam biaya pendanaan." Menurut para analis, "hasil dari banyak bank menunjukkan tekanan yang meningkat pada profitabilitas, yang akan mengurangi kemampuan mereka untuk menghasilkan modal internal."
Saya ingin mengingatkan Anda bahwa minggu lalu lembaga peringkat kredit lainnya, Fitch, menurunkan peringkat default jangka panjang penerbit Amerika Serikat dari "AAA" menjadi "AA+". Beberapa alasan untuk keputusan ini adalah indikator anggaran yang memburuk dan peningkatan utang nasional. Selama gelombang peningkatan sikap anti risiko, greenback juga menguat di seluruh pasar.
Latar belakang berita pada hari Selasa telah meningkatkan minat pada dolar sebagai tempat berlindung aman, yang mengakibatkan penjual EUR/USD sekali lagi menguji level dukungan 1.0950. Namun, meskipun penurunan harga yang cepat, kita tidak boleh terlalu cepat mempercayai momentum penurunan ini.
Lihatlah grafik harian pasangan ini: sejak 28 Juli, penjual EUR/USD telah menguji level 1.0950 selama enam hari (yang praktis berarti hampir setiap hari perdagangan pada bulan Agustus) dan/atau mencoba untuk membentuk diri di bawah target ini. Dan - tidak berhasil.
Sangat mungkin bahwa pergerakan ke bawah pada hari Selasa juga akan berakhir dengan rebound ke atas. Menurut pendapat saya, pasangan ini akan diperdagangkan dalam kisaran level 1.09 hingga Indeks Harga Konsumen (dijadwalkan pada Kamis, 10 Agustus). Pada hari Senin, komentar dari anggota dewan Federal Reserve, Michelle Bowman, sekali lagi mengangkat topik kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan September. Pejabat Fed tersebut mengusulkan pengencangan parameter kebijakan moneter lebih lanjut untuk mengembalikan inflasi ke level target. Namun, retorikanya mengandung formulasi yang agak ambigu - Bowman menyatakan bahwa Bank "mungkin memerlukan kenaikan lain". Menurutnya, data inflasi baru-baru ini (untuk Juni) "positif," tetapi Bank memerlukan bukti yang jelas bahwa inflasi secara konsisten menurun ke level target 2%.
Dengan disposisi ini, satu kesimpulan yang jelas dapat diambil: laporan CPI AS untuk Juli akan memiliki nilai yang sangat penting, bahkan bisa dikatakan menentukan, bagi pasangan mata uang dolar. Dalam keadaan seperti ini, akan cukup menantang bagi beruang EUR/USD untuk menjaga pasangan di bawah level 1.0950, apalagi menguji level 1.0900 atau membentuk diri di bawah target ini.
Oleh karena itu, kita harus berhati-hati terhadap momentum penurunan saat ini. Penting untuk diingat bahwa semua upaya sebelumnya untuk menetap di dasar level 1.09 telah gagal.
