Di awal sesi Eropa, emas diperdagangkan di sekitar 2.053,97, di atas SMA 21, dan di atas EMA 200. Pada hari Jumat, imbal hasil obligasi pemerintah AS menurun tajam sehingga emas menguat. Jadi, emas memperoleh momentum bullish yang kuat untuk menembus channel tren bearish yang terbentuk sejak 26 Desember.
Minggu lalu, kita melihat emas menembus tajam channel tren turun, dengan cepat mencapai 6/8 Murray di sekitar 2.062. Dari level tersebut, terjadi koreksi teknikal yang memungkinkan logam menguji resistance 2.040 yang kini menjadi support kuat.
Dengan emas menunjukkan sinyal bullish, diperkirakan harga akan mampu mencapai zona resistance kuat di 2.062 dalam beberapa jam ke depan, yang bisa dilihat sebagai sinyal jual dengan target di 2.036.
Di sisi lain, jika emas menembus tajam di 2.062, akselerasi ke atas diperkirakan terjadi di sana dan instrumen tersebut bisa mencapai 7/8 Murray di 2.093.
Jika emas terus diperdagangkan di atas 2.036 (SMA 21) dalam beberapa hari mendatang, pullback apa pun dapat dilihat sebagai peluang untuk membeli dengan target di 2.062 dan 2.080.