Di awal sesi Amerika, pound Inggris diperdagangkan di sekitar 1.2726, di bawah SMA 21, dan di atas 8/8 Murray. Pada grafik H4, pound Inggris telah mencapai area resistance kuat di sekitar 1.2784, yang telah menjadi penghalang kuat. GBP/USD kemungkinan akan melanjutkan penurunan dalam beberapa jam ke depan dan dapat mencapai EMA 200 di 1.2653.
Sejak awal Januari, pound Inggris telah memantul di atas EMA 200, membentuk saluran tren naik namun telah menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Jika pound Inggris diperdagangkan di bawah 1.2750, kita dapat mengharapkan akselerasi ke bawah dan harga dapat mencapai 8/8 Murray dan akhirnya, bagian bawah saluran tren naik di sekitar 1.2645.
Di sisi lain, jika pound Inggris berkonsolidasi di atas 1.2760, kita dapat mengharapkan pemulihan pasangan ini dan dapat mencapai +1/8 Murray yang terletak di 1.2817.
Secara teknikal, instrumen ini memberikan sinyal overbought. Selama diperdagangkan di bawah 1.2817, ini dapat dilihat sebagai sinyal untuk menjual dalam jangka pendek.
Laporan sentimen pasar menunjukkan bahwa terdapat 48.22% trader yang membeli pound Inggris. Jika statistik ini meningkat, Poundsterling dapat jatuh dalam beberapa hari mendatang.
Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah menjual pound Inggris di bawah 1.2748 dengan target di 1.2695 dan 1.2653. Indikator eagle memberikan sinyal negatif dan mendukung strategi bearish kita.
