GBP Berjuang Ditengah Data Ekonomi Yang Bercampur
Tanggapan Data Ekonomi Inggris Terkini dan GBP/USD
Pasangan GBP/USD telah mengalami penurunan yang signifikan, melampaui level dukungan garis tren 1.2657. Gerakan ini dipicu oleh data ekonomi Inggris, yang menunjukkan gambaran campuran: tingkat pengangguran stabil di 4,2%, peningkatan dalam jumlah pekerjaan, tetapi penurunan pertumbuhan upah mingguan. Kombinasi data ini, terutama penurunan pertumbuhan upah yang melambat, telah menyebabkan tren penurunan pada GBP.
Sasaran Jangka Pendek dan Reaksi Pasar
Para penjual sekarang mengawasi level 1.2611-1.2601, zona permintaan jangka pendek yang krusial. Pelanggaran di bawah zona ini dapat menunjukkan prospek bearish lebih lanjut untuk GBP dalam waktu dekat.
Analisis Indikator Intraday GBP/USD H1
Indikator teknis sebagian besar mengindikasikan sinyal jual, dengan sebagian besar rata-rata bergerak mendukung tren ini. Pandangan bearish ini dikontraskan oleh sentimen yang umumnya bullish pada papan sentimen, meskipun pergeseran terbaru menunjukkan peningkatan bearishness.
Pivot Point Mingguan
WR3 - 1.28232
WR2 - 1.27864
WR1 - 1.27714
Pivot Poin Mingguan - 1.27496
WS1 - 1.27346
WS2 - 1.27128
WS3 - 1.26760
Outlook Trading Mingguan yang Detail
- Penerapan Teori Elliott Wave:
- Pola saat ini mengindikasikan gelombang impulsif, yang mengindikasikan pergerakan berikut tren. Gelombang (3) yang melebihi puncak gelombang (1) mengindikasikan kelanjutan tren bullish.
- Signifikansi Garis Tren Naik:
- Garis ini telah menjadi dukungan penting sejak gelombang (2), dan pemeliharaannya penting untuk sentimen bullish yang berlanjut.
- Wawasan Indeks Gerakan Direktional:
- DMI menunjukkan kehadiran tren yang kuat, meskipun konvergensi garis DI+ dan DI- mengindikasikan kemungkinan kehilangan momentum.
- Observasi Exponential Moving Average (EMA):
- Harga di atas EMA periode 55 secara umum mengindikasikan tren bullish.
- Analisis Elliott Wave Oscillator (EWO):
- Penurunan momentum histogram mungkin mengindikasikan akhir gelombang (5) atau koreksi yang akan datang.
Apa yang Dapat Diindikasikan oleh Pasar
Analisis teknis mengindikasikan bahwa pasangan GBP/USD berpotensi berada dalam tahap akhir siklus gelombang Elliott yang bullish. Namun, tanda-tanda momentum yang melemah mengindikasikan kemungkinan koreksi atau pembalikan yang akan datang.
Pengamatan Utama untuk Para Trader
- Penyelesaian Wave (5):
- Para trader harus memperhatikan tanda-tanda pembalikan atau awal pola gelombang koreksi saat gelombang (5) mendekati penyelesaian. EMA dan Aksi Harga:
- EMA dan Price Action:
- Harga yang tetap di atas EMA 55 adalah indikator bullish, tetapi penutupan di bawah rata-rata ini dapat mengindikasikan perubahan tren.
- Indikator DMI:
- Persilangan garis DI+ dan DI-, terutama dengan ADX yang tinggi, mungkin mengindikasikan perubahan arah tren.
- Resistance pada garis MAX:
- Mengatasi resistance ini dengan momentum yang kuat bisa mengindikasikan kelanjutan tren bullish, sementara penolakan berulang mungkin mengarah pada pembalikan.
- Support pada garis MIN:
- Lonjakan kuat dari level ini bisa mengkonfirmasi tren bullish, tetapi penembusan di bawahnya mungkin mengindikasikan perubahan tren yang lebih signifikan.
Kesimpulan:
Bagi para trader, keadaan GBP/USD saat ini menunjukkan gambaran yang kompleks. Tren bullish terlihat, tetapi tanda-tanda potensi pergeseran atau koreksi tidak boleh diabaikan. Memantau level-level kunci seperti EMA, pivot point, dan garis MAX/MIN akan menjadi penting untuk mengidentifikasi arah pasar yang akan datang.
Tautan Berguna
Penting untuk Diperhatikan
Bagi para pemula dalam trading forex, sangat penting untuk berhati-hati dalam membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, lebih baik tetap di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam pasar akibat volatilitas yang meningkat. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan order stop untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan order stop, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar. Untuk trading yang sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus serta disiplin. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang cenderung kalah bagi seorang scalper atau day trader.