Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk tanggal 8 Agustus, terdapat penurunan posisi long dan short. Para trader menutup posisi menjelang rilis data GDP Inggris yang penting, karena menyadari bahwa Bank of England akan terus menaikkan suku bunga, berapa pun biayanya. Data yang dirilis mengenai laju pertumbuhan ekonomi Inggris membantu menjaga keseimbangan di pasar, mencegah aksi jual yang signifikan terhadap pound Inggris pekan lalu, yang dipicu oleh kenaikan inflasi AS. Namun, seperti sebelumnya, strategi optimal tetap membeli pound pada penurunan, karena perbedaan kebijakan bank sentral akan mempengaruhi prospek dolar AS, memberikan tekanan padanya. Dalam laporan COT terbaru, disebutkan bahwa posisi long non-komersial turun 8.936 menjadi 93.239, sementara posisi short non-komersial turun 6.394 menjadi 36.219. Akibatnya, spread antara posisi long dan short meningkat 185. Harga mingguan turun ke 1.2749 melawan 1.2775.Dalam prediksi pagi saya, saya menarik perhatian pada level 1.2725 dan merekomendasikan untuk membuat keputusan masuk pasar berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit dan lihat apa yang terjadi di sana. Pertumbuhan dan pembentukan penembusan palsu pada level ini menyebabkan sinyal jual, yang, pada saat penulisan artikel, mengakibatkan penurunan lebih dari 25 poin. Secara teknikal, tidak ada yang berubah untuk sesi Amerika.
Untuk membuka posisi long pada GBP/USD:
Data pertumbuhan upah di Inggris mencapai level tertinggi baru sejak pencatatan mulai mendukung Pound selama sesi Eropa, namun level 1.2725 tidak ditembus. Pada paruh kedua hari ini, data penjualan ritel yang cukup penting diperkirakan akan dirilis di AS. Pertumbuhan di atas perkiraan ekonom akan memberikan tekanan pada pasangan mata uang ini, yang menyebabkan penurunan pound terhadap dolar AS. Jika angka-angka tersebut ternyata lebih buruk dari perkiraan ekonom, yang akan mengindikasikan kemungkinan perlambatan lebih lanjut dalam inflasi yang bercampur dengan tingkat pertumbuhan PDB AS yang lebih rendah, tekanan akan meningkat pada dolar AS, mendorong pertumbuhan lebih lanjut dalam GBP/USD.
Tentu saja, dalam situasi saat ini, akan sangat menyenangkan untuk melihat kehadiran pembeli Pound di sekitar level support yang sama di 1.2670, yang belum diuji. Saya lebih memilih untuk bertindak dari level ini pada sisi negatifnya setelah terbentuknya penembusan palsu, yang akan memberikan titik masuk yang sangat baik untuk naik ke resisten 1.2725, yang sejauh ini belum ditembus. Terobosan dan uji top-down dari kisaran ini dengan latar belakang data AS yang lemah akan membentuk sinyal beli tambahan, memperkuat posisi pound, dan memungkinkannya mencapai level tertinggi baru di 1.2773. Jika menembus di atas kisaran ini, kita dapat membicarakan lonjakan ke 1.2812, di mana saya akan mengambil profit.
Dalam skenario penurunan GBP/USD dan tidak adanya pembeli di 1.2670 pada paruh kedua hari ini, terutama dalam kasus data pertumbuhan penjualan ritel yang kuat, tekanan pada pasangan mata uang ini akan meningkat, yang mengarah ke aksi jual yang lebih signifikan. Jika ini terjadi, saya akan menunda posisi long hingga 1.2623. Saya hanya akan membeli di sana pada penembusan palsu. Anda dapat segera membuka posisi long pada GBP/USD pada rebound dari 1.2592 dengan target koreksi 30-35 poin dalam satu hari.
Untuk membuka posisi short pada GBP/USD:
Bears telah mencapai target mereka dan melakukan semua yang mereka bisa, namun banyak yang akan bergantung pada statistik Amerika. Pembentukan penembusan palsu lainnya di level 1.2725 setelah rilis laporan akan menciptakan sinyal jual, dengan tujuan penurunan ke level support 1.2670 yang terbentuk sebagai hasil kemarin. Terobosan dan tes balik dari bawah ke atas kisaran ini akan memberikan titik masuk untuk penjualan dengan target memperbarui 1.2623 - minimum untuk bulan ini. Target yang lebih jauh adalah area 1.2592, di mana saya akan mengambil keuntungan. Dalam kasus pertumbuhan GBP/USD dan tidak adanya penurunan di 1.2725 pada paruh kedua hari ini, bulls akan mendapatkan kembali kendali pasar, yang mengarah pada pembentukan koreksi ke atas. Dalam kasus seperti itu, hanya penembusan palsu di sekitar level resistance berikutnya di 1.2773 yang akan menciptakan titik masuk untuk posisi short. Dengan tidak adanya aktivitas di sana, saya menyarankan untuk menjual GBP/USD dari 1.2812, dengan tujuan untuk rebound pasangan ini ke bawah sebesar 30-35 poin dalam satu hari.
Sinyal indikator:
Moving Averages:
Perdagangan dilakukan di sekitar rata-rata pergerakan 30 dan 50 hari, yang mengindikasikan pasar sideways.
Catatan: Periode dan harga dari moving average dipertimbangkan oleh penulis pada grafik per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum dari moving average harian klasik pada grafik harian D1.
Bollinger Bands:
Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator di area 1.2670 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi indikator
• Moving average (rata-rata bergerak, menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Moving average (rata-rata bergerak, menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise). Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - konvergensi/divergensi rata-rata bergerak) Periode EMA cepat 12. Periode EMA lambat 26. Periode SMA 9
• Bollinger Bands (Pita Bollinger). Periode 20
• Pedagang spekulatif nirlaba, seperti pedagang perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi non-komersial panjang mewakili total posisi terbuka panjang dari pedagang non-komersial.
• Posisi non-komersial pendek menunjukkan total posisi terbuka pendek dari pedagang non-komersial.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long dari pedagang non-komersial.
