Analisis trading Selasa:
GBP/USD pada chart 30M
Pada hari Selasa, GBP/USD bergerak melalui volatilitas rendah dan pergerakan yang berantakan. Secara umum, pergerakan pound sama dengan pergerakan pasangan EUR/USD. Reaksi pasar terhadap laporan ini juga sama, kecuali bahwa indeks ZEW Eropa tidak terkait dengan pound Inggris. Namun, ia memiliki data sendiri berupa laporan pengangguran, upah, dan klaim tunjangan pengangguran. Menurut pendapat saya, pound seharusnya turun sebagai respons atas laporan Inggris pada paruh pertama hari ini, bukan naik, karena dua dari tiga laporan ini ternyata lebih buruk dibandingkan dengan prakiraan. Pengangguran meningkat dan jumlah klaim pengangguran lebih tinggi dibandingkan dengan yang diperkirakan. Namun, laporan upah, yang menunjukkan tingkat pertumbuhan yang tajam, tidak seimbang.
Hasilnya, pasangan mata uang ini terus terkoreksi setelah rebound dari level 1,2620. Namun, sebelumnya, pasangan mata uang ini berada dalam channel datar selama dua pekan dan kembali ke sana. Kami tidak mengharapkan pound untuk memulai tren naik.
GBP/USD pada chart 5M
Beberapa sinyal trading terbentuk pada chart 5 menit. Pasangan mata uang ini menghabiskan seluruh hari di antara level 1,2688 dan 1,2748, seringkali memantul dari kedua level tersebut. Volatilitasnya adalah 78 poin. Tidak ada gunanya menganalisis setiap sinyal secara individual karena hampir semuanya identik. Para trader pemula harus memutuskan sendiri apakah mereka ingin melakukan scalping di antara level-level tersebut, dengan jarak antara keduanya sekitar 30-35 poin. Seperti yang dapat kita lihat, harga seringkali memantul dari level-level ini, yang berarti tidak ada satupun dari mereka yang tidak diperlukan. Kami menyaksikan pergerakan seperti itu pada hari Selasa. Karena sebagian besar sinyal ternyata benar, memungkinkan untuk mendapatkan jumlah yang lumayan, tetapi kami tidak melihat keuntungan dalam membuka 10 trading dengan potensi keuntungan 10 poin, masing-masing.
Kiat trading pada hari Rabu:
Pada chart 30 menit, pasangan GBP/USD mungkin berada dalam posisi datar. Namun, kami menekankan bahwa pound turun karena kami masih percaya bahwa pound overbought dan tidak masuk akal. Tidak semua laporan pekan ini mungkin mendukung dolar, jadi kita mungkin akan melihat pergerakan yang tidak teratur di channel datar. Level kunci pada chart 5M adalah 1,2499, 1,2538, 1,2605-1,2620, 1,2653, 1,2688, 1,2715, 1,2748, 1,2787-1,2791, 1,2848-1,2860, 1,2913. Setelah harga bergerak sebesar 20 pips ke arah yang benar setelah membuka trading, Anda dapat mengatur stop-loss pada titik breakeven. Pada hari Rabu, Inggris dijadwalkan akan merilis laporan inflasi dan ini adalah item utama untuk hari itu. Jika ternyata inflasi naik atau turun lebih lambat dari yang diharapkan, pound mungkin akan naik dengan tajam.
Aturan dasar trading:
1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan sinyal untuk terbentuk (lambungan atau penembusan level). Makin cepat terbentuk, makin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih posisi dibuka di dekat level tertentu berdasarkan sinyal palsu (yang tidak memicu Take Profit atau pengujian level target terdekat), maka semua sinyal berikutnya pada level ini harus diabaikan.
3) Ketika trading datar, pasangan dapat membentuk beberapa sinyal palsu atau tidak membentuk mereka sama sekali. Bagaimanapun, lebih baik untuk menghentikan trading pada angka pertama pergerakan datar.
4) Trading harus dibuka pada periode antara awal sesi Eropa dan pertengahan jam sesi AS ketika semua posisi harus ditutup secara manual.
5) Anda dapat melakukan trading dengan menggunakan sinyal dari indikator MACD pada TF 30 menit hanya di tengah volatilitas yang kuat dan tren yang jelas yang harus dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Jika dua level berada terlalu dekat satu sama lain (dari 5 hingga 15 pip), mereka harus dianggap sebagai level support dan resistance.
Cara membaca chart:
Level Support dan Resistance merupakan level-level yang bertindak sebagai target ketika membeli atau menjual pasangan. Anda dapat mengatur Take Profit di dekat level ini.
Garis merah merupakan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana untuk melakukan trading yang lebih baik.
Indikator MACD (14, 22, dan 3) terdiri dari histogram dan garis sinyal. Ketika mereka melintas, ini merupakan sinyal untuk memasuki pasar. Disarankan untuk menggunakan indikator ini dalam kombinasi dengan pola tren (channel dan garis tren).
Pengumuman penting dan laporan ekonomi yang dapat ditemukan pada kalender ekonomi dapat sangat mempengaruhi lintasan pasangan mata uang. Oleh karena itu, pada saat rilis mereka, kami sarankan untuk melakukan trading secermat mungkin atau keluar dari pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam.
Para pemula di Forex harus ingat bahwa tidak setiap trading harus menguntungkan. Pengembangan strategi yang jelas dan manajemen keuangan merupakan kunci keberhasilan melakukan trading dalam jangka waktu yang panjang.
