Menurut Mark Yusko, CEO, pendiri, dan Chief Investment Officer dari Morgan Creek Capital Management, ada dua peristiwa kunci yang diharapkan dalam pasar Bitcoin yang dapat mendorong harga hingga $150,000 pada pertengahan tahun depan. Persetujuan untuk Bitcoin ETF spot dan Bitcoin halving akan memicu reli baru, yang secara signifikan meningkatkan nilai. Menurut pendapatnya, nilai wajar Bitcoin adalah $55,000.
Nilai wajar tersebut akan berlipat ganda begitu Bitcoin ETF disetujui. ETF Bitcoin spot dari BlackRock kemungkinan akan menjadi yang pertama yang menerima persetujuan SEC. Selain itu, Uni Eropa sudah melampaui Amerika Serikat, dengan meluncurkan ETF Bitcoin pertama. Platform investasi multi-aset berbasis di London, Jacobi Asset Management, mengumumkan peluncuran ETF Bitcoin pertama Eropa di bursa Euronext Amsterdam. ETF diperdagangkan dengan kode BCOIN dan diatur oleh Komisi Layanan Keuangan Guernsey (GFSC).
Pada bulan Oktober 2021, ETF Bitcoin dari Jacobi disetujui oleh GFSC untuk meluncurkan ETF Bitcoin-nya. Awalnya, Jacobi berencana meluncurkan ETF-nya di bursa Euronext Amsterdam pada bulan Juli 2022, tetapi harus menunda rencana ini karena kejatuhan Terra/Luna. Ini diikuti oleh kebangkrutan FTX pada bulan November, dan ETF Bitcoin akhirnya baru diterbitkan sekarang.
Selain itu, pada tanggal 16 April 2024, halving Bitcoin yang keempat akan terjadi. Ini akan mengurangi imbalan blok untuk para penambang dari 6,25 bitcoin menjadi 3,125 bitcoin per blok, yang merupakan alasan utama yang akan mempengaruhi pertumbuhan harga dan reli Bitcoin.
Yusko percaya bahwa nilai wajar akan mencapai $100,000 pada pertengahan musim panas tahun depan. Namun, dengan spekulasi, harga bisa naik hingga $150,000.
