Pada hari Senin, pasangan mata uang EUR/USD tidak menunjukkan pergerakan signifikan. Sepanjang hari itu, tidak ada laporan penting atau peristiwa penting. Kami melihat pertumbuhan yang sangat kecil, namun semua orang memahami bahwa pergerakan 30 poin hanyalah gangguan pasar dan tidak dapat dianggap sebagai indikator perubahan tren. Oleh karena itu, meskipun euro menguat pada hari Senin, euro masih berada di bawah garis moving average. Salah satu alasan pertumbuhan ini mungkin adalah indikator CCI yang memasuki wilayah oversold. Minggu ini akan ada banyak data penting, dan beberapa laporan mungkin memberikan tekanan pada dolar AS. Oleh karena itu, koreksi ke atas mungkin terjadi, namun kami memperkirakan pertumbuhan euro dalam jangka pendek.
Permasalahan Euro saat ini adalah Euro memerlukan dukungan yang lebih fundamental dalam jangka waktu yang lama. ECB mungkin akan menaikkan suku bunganya beberapa kali lagi, namun jelas bagi semua orang bahwa proses ini hampir berakhir, dan suku bunga akhir akan jauh lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga Federal Reserve. Sejak awal tahun 2023, mata uang Eropa tidak memiliki dukungan fundamental, karena perekonomian UE lebih lemah dibandingkan perekonomian AS, dan suku bunga Federal Reserve telah meningkat jauh lebih kuat dan lebih cepat dibandingkan suku bunga ECB. Meskipun demikian, pasar telah mempertahankan euro pada posisi tinggi selama hampir enam bulan tanpa alasan yang jelas.
Secara teoritis, skenario seperti itu mungkin akan berlanjut pada paruh kedua tahun 2023. Hal ini karena pasar tidak serta merta melakukan trading hanya berdasarkan fundamental. Permintaan euro dapat timbul karena alasan lain. Misalnya, perusahaan-perusahaan besar mungkin memerlukan euro dalam jumlah besar untuk kegiatan operasional mereka atau untuk menandatangani kontrak-kontrak besar. Jadi, dalam Forex, seseorang tidak pernah bisa 100% yakin tentang apapun.
Sikap ECB mulai melunak.
Akhir pekan lalu, ada pidato Christine Lagarde dan Jerome Powell. Meskipun nilai informatif dari peristiwa ini tidak terlalu tinggi, pasar memahami poin utama: ECB mulai mempertimbangkan jeda, yang mengindikasikan mendekati akhir dari siklus pengetatan. Jika tingkat suku bunga ECB saat ini berada di atas 5%, hal ini akan masuk akal, namun tingkat suku bunga ECB berada pada angka 4,25%, yang tidak cukup untuk mengembalikan inflasi ke 2% dalam waktu dekat. Namun, Lagarde dan rekan-rekannya belum menyatakan bahwa regulator bertujuan untuk mengembalikan inflasi ke targetnya dalam waktu sesingkat mungkin. Lagarde telah berulang kali menyebutkan bahwa ada perjuangan panjang melawan inflasi yang tinggi, dan diperkirakan akan terjadi penurunan hingga 2% pada tahun 2025.
Bank Sentral Eropa (ECB) khawatir akan menjerumuskan perekonomian, yang telah tertatih-tatih di ambang nilai negatif selama beberapa kuartal, ke dalam resesi. Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi kemungkinan pertumbuhan PDB negatif. Oleh karena itu, regulator Eropa tidak mau mengorbankan perekonomian demi stabilitas harga. Dan ini masuk akal. UE terdiri dari 27 negara, beberapa di antaranya memiliki perekonomian yang lemah, dan kepentingan mereka juga harus dipertimbangkan. Apa gunanya mendorong Yunani atau Bulgaria ke dalam krisis ekonomi baru, lalu kemudian mencetak ratusan miliar euro untuk menstimulasi negara-negara tersebut, sehingga memicu inflasi lagi?
Sedangkan untuk Euro, ia kehilangan dukungan dari faktor pertumbuhan utamanya. Jika nilai tukar berhenti meningkat, maka tidak ada dasar bagi pertumbuhan euro. Hal ini hanya bisa berubah ketika Federal Reserve mulai mengisyaratkan dimulainya pelonggaran kebijakan moneter.
Rata-rata volatilitas pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari trading terakhir per 29 Agustus adalah 69 poin dan tergolong "sedang". Oleh karena itu, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1,0756 dan 1,0894 pada hari Selasa. Penurunan indikator Heiken Ashi akan menandakan dimulainya kembali tren turun.
Level dukungan terdekat:
S1 – 1.0803
S2 – 1.0742
S3 – 1.0681
Level resistensi terdekat:
R1 – 1.0864
R2 – 1.0925
R3 – 1.0986
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD saat ini mempertahankan tren menurun. Sekarang, kita harus mempertimbangkan short position baru dengan target di 1.0756 dan 1.0742 jika terjadi penurunan indikator Heiken Ashi atau harga melambung dari moving average. Long position dapat dipertimbangkan jika harga berkonsolidasi di atas garis moving average dengan target di level 1.0894 dan 1.0925.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu mengidentifikasi tren saat ini. Tren saat ini kuat jika keduanya mengarah ke arah yang sama.
Garis moving average (setting 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading harus dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga yang akan trading pasangan ini dalam 24 jam ke depan berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan pembalikan tren ke arah yang berlawanan.
