Analisis Volatilitas GBP/USD Pasca Rapat BoE
Konteks Pergerakan Terkini: GBP/USD telah menunjukkan volatilitas yang signifikan setelah rapat kebijakan Bank of England (BOE). Pasangan ini melonjak ke 1,276 dan kemudian turun menuju 1,268. Resistance diperkirakan di 1,270, dengan support di dekat 1,260.
Pengaruh Bank of England: BOE mempertahankan suku bunganya pada 5,25%. Hasil suara Komite Kebijakan Moneter yang terbagi mencerminkan potensi pergeseran ke arah kebijakan dovish. Hal ini untuk sementara telah menyebabkan sterling naik.
Indikator Ekonomi: Inflasi utama bulan Desember naik menjadi 4,0%, menunjukkan tingginya inflasi yang terus berlanjut. Namun, sikap BOE yang lebih lunak dan pembaruan prospek inflasi mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga sebelum musim panas.
Pernyataan Gubernur BOE: Pidato Andrew Bailey, tidak terlalu hawkish dari biasanya, menekankan pendinginan tekanan inflasi dan kemungkinan penurunan suku bunga, terlepas dari level inflasi saat ini.
Prospek Perekonomian Inggris: Data PDB terbaru menunjukkan ketahanan perekonomian Inggris, meskipun terbentuk sedikit kontraksi pada kuartal ketiga tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa BOE mungkin telah mencapai suku bunga puncak.
Analisis Teknikal GBP/USD H4: Pasangan GBP/USD telah berbalik tajam dari level 1,2771 setelah data NFP-Payroll dipublikasikan dan diperdagangkan mendekati level terendah minggu lalu di sekitar level 1,2598. Setiap breakout ke bawah akan menantang level 1,2503, yang merupakan level support teknis kuat berikutnya yang belum teruji bagi para pembeli. Support teknikal intraday terlihat di level 1,2598 dan resistance teknikal intraday berada di 1,26427. Momentum lemah dan negatif di chart time frame H4 mendukung prospek bearish jangka pendek untuk GBP/USD.
Informasi Teknikal: Volatilitas: Pasar menunjukkan ketidakpastian, dengan pola candlestick beragam yang menunjukkan keragu-raguan. Pola Candlestick : Pola bearish engulfing menunjukkan potensi peluang penjualan jangka pendek. Moving Average: Harga di bawah EMA utama menandakan tren menurun jangka pendek, berguna bagi trader harian. Support dan Resistance: Level ini sangat penting untuk keputusan masuk dan keluar transaksi. Analisis RSI: RSI di bawah 40 menunjukkan momentum bearish, tetapi tidak oversold, memberikan informasi bagi trader harian.
Indikator GBP/USD H1:
- 13 indikator memberi sinyal Beli, 7 sinyal Jual, 3 indikator Netral.
- 13 moving average mendukung Beli, sementara 5 menyarankan Jual.
Analisis Sentimen: Sentimen saat ini cenderung bullish, dengan mayoritas mendukung prospek bullish dalam seminggu dan tiga hari terakhir.
Pivot Point Mingguan: Level-level penting untuk minggu ini telah ditetapkan, dengan WR3 di 1,26759 dan WS3 di 1,25531, membentuk batasan trading potensial.
WR3 - 1,26759
WR2 - 1,26452
WR1 - 1,26306
Pivot Point- 1,26145
WS1 - 1,25999
WS2 - 1,25838
WS3 - 1,25531
Informasi Trading untuk Bull dan Bear: Bull: Carilah pantulan support dengan pola bullish. Pemulihan RSI selanjutnya dapat mendukung posisi long. Bear: Pantau breakout ke bawah support. Penolakan pada EMA utama dapat menawarkan peluang yang pendek.
Kesimpulan: Trader GBP/USD harus berhati-hati dalam menavigasi pasar, dengan mempertimbangkan skenario bullish dan bearish. Sangat penting untuk menyeimbangkan optimisme dengan pemahaman mengenai potensi risiko, terutama di pasar yang dipengaruhi oleh keputusan kebijakan dan indikator ekonomi.
Tautan Berguna
Pemberitahuan Penting
Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling baik menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam jumlah besar. Agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.