EUR Capai Titik Terendah Mingguan Baru, Pantulan Dangkal Setelah Rilis Data Jerman
Poin Penting:
- Data Jerman memberikan kejutan positif dan memberikan secercah optimisme perekonomian.
- Indikator-indikator teknikal sebagian besar menunjukkan tren bearish untuk EUR/USD.
- Sentimen pasar beragam, cenderung ke arah bullish dalam jangka pendek.
Ringkasan Pagi: Kejutan Positif dalam Pesanan Pabrik Jerman
Pesanan Pabrik Jerman untuk bulan Desember mengejutkan para pelaku pasar, mencatat kenaikan sebesar 8,9% dari bulan ke bulan, dibandingkan ekspektasi -0,1% dan sebelumnya 0,0%. Revisi dari 0,3% ini mungkin mengindikasikan potensi jalan keluar dari kondisi resesi di Jerman, yang berdampak positif terhadap produksi industri dalam beberapa bulan mendatang.
Prospek Teknikal Pasar: Kenaikan Terbatas untuk EUR/USD
Pasangan EUR/USD mencapai titik terendah mingguan baru di 1,0724, tepat sebelum rilis data Pesanan Pabrik Jerman. Pasca rilis, pasangan ini membentuk sedikit pantulan. Namun, kenaikan masih terbatas karena resistance teknikal di 1,0768 dan resistance garis tren internal di sekitar 1,0765. Momentumnya lemah dan negatif, menunjukkan prospek bearish dengan potensi target penurunan di 1,0696.
Informasi Teknikal Time Frame H4: Sinyal Bearish Mendominasi
- Pola Bearish Engulfing menunjukkan potensi reversal bearish.
- Shooting Star menunjukkan kemungkinan reversal harga, dengan penjual yan mengalahkan pembeli.
- Hammer menandakan reversal bullish setelah harga turun.
- Moving Averages (EMA dan DEMA) mengalami tren menurun, mengindikasikan momentum bearish.
- RSI berada di 38,72, dekat wilayah oversold tetapi tidak secara meyakinkan.
Analisis Indikator Intraday EUR/USD H1: Sebagian Besar Bearish
- 13 dari 22 indikator teknikal memberi sinyal Jual; 4 sinyal Beli; 5 Netral.
- 11 dari 18 moving average memberi sinyal Jual; 7 sinyal Beli.
Papan Skor Sentimen: Sentimen Pasar Beragam
Sentimen umum bullish (56% bullish vs. 44% bearish). Sentimen minggu lalu masih bullish (55% bull vs. 45% bear), sedangkan tiga hari terakhir menunjukkan sentimen netral (56% bull vs. 44% bear).
Pivot Point Mingguan:
- WR3: 1.08147
- WR2: 1.07958
- WR1: 1.07870
- Weekly Pivot: 1.07769
- WS1: 1.07681
- WS2: 1.07580
- WS3: 1.07391
Skenario Bullish: Tanda-tanda ReversalBullish
- Pergerakan harga di atas moving average dan RSI yang trennya naik bisa menandakan momentum bullish.
- Hammer di level support, diikuti oleh pola bullish, mungkin mengindikasikan rebound.
- Breakout ke atas level tertinggi atau resistance baru-baru ini dapat mengindikasikan pembalikan tren menurun.
Skenario Bearish: Kelanjutan Tren Bearishd
- Titik terendah yang terus lebih rendah di bawah moving average menunjukkan momentum bearish.
- Penurunan di bawah titik terendah dapat meniadakan potensi sinyal reversal bullish.
- RSI yang bergerak menuju wilayah oversold tanpa konfirmasi harga mempertahankan prospek bearish.
Poin Penting:
- Data Jerman memberikan kejutan positif dan memberikan secercah optimisme perekonomian.
- Sebagian besar indikator teknikal menunjukkan tren bearish untuk EUR/USD.
- Sentimen pasar beragam, cenderung ke arah bullish dalam jangka pendek.
Kesimpulan:
Untuk bull, perhatikan sinyal momentum naik seperti tren RSI dan pola candlestick di atas moving average. Untuk penjual, pantau tren bearish yang berkelanjutan dan potensi breakout ke bawah level-level penting.
Tautan Bermanfaat
Pemberitahuan Penting
Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling baik menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam jumlah besar. Agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.