Kemarin, pasangan ini membentuk beberapa sinyal masuk yang sangat bagus. Mari lihat apa yang terjadi di chart 5 menit. Dalam ulasan pagi, saya menyebutkan level 1.0748 sebagai kemungkinan titik masuk. Harga naik ke level ini dan membentuk false breakout, tetapi saya memutuskan untuk tidak menjual pasangan ini karena saya tidak dapat menempatkan order stop-loss. Rasio risiko/profit tidak begitu bagus. Pada sore hari, titik masuk lainnya ke posisi short terbentuk di 1.0748 yang mengakibatkan penurunan lebih dari 40 pip. Aktivitas pembelian di 1.0709 dan false breakout-nya menghasilkan sinyal beli dan menaikkan harga sebesar 25 pip.
Untuk posisi long pada EUR/USD:
Data yang kuat pada sektor jasa AS membebani euro, menyebabkan titik terendah bulanan kembali diuji. Namun, pembeli berhasil bertahan di level 1.0700, mempertahankan secercah harapan untuk rebound pada akhir minggu. Rilis data hari ini mencakup angka produksi industri Jerman, yang diperkirakan tidak menjanjikan, serta pertumbuhan PDB Kuartal 2 Zona Euro dan perubahan tingkat lapangan kerja. Jika angka-angka ini direvisi ke bawah, kemungkinan besar hal tersebut akan semakin menekan euro. Mengingat tren pasar yang bearish, saya akan mengambil tindakan saat penurunan setelah false breakout di sekitar support kemarin di 1.0709. Penyimpangan pada indikator MACD selama pengujian kisaran ini akan mengkonfirmasi titik masuk untuk posisi long, yang menargetkan pemulihan menuju 1.0748, resistance sejak kemarin. Tepat di bawah level ini, moving average mendukung bear. Breakout dan pengujian ke bawah pada kisaran ini, didukung oleh data yang bagus dari Zona Euro dan Jerman, akan meningkatkan permintaan euro, memberikan peluang untuk lonjakan menuju 1.0772. Target terjauhnya adalah area 1.0798, di mana saya berencana untuk take profit. Jika EUR/USD turun dan tidak ada aktivitas di 1.0709, penjual akan mempertahankan kendali pasar. Dalam kasus seperti ini, hanya false breakout di sekitar 1.0669 yang akan menandakan peluang pembelian. Saya akan membuka posisi long langsung saat rebound dari 1.0637, dengan target koreksi ke atas sebesar 30-35 pip dalam sehari.
Untuk posisi short pada EUR/USD:
Penjual terus mendominasi pasar. Yang perlu mereka fokuskan pada paruh pertama hari ini adalah mempertahankan level 1.0748. Tahap rilis data Zona Euro yang lemah selanjutnya akan memungkinkan penjual untuk mempertahankan level 1.0748, di mana false breakout akan membentuk sinyal jual, membuka jalan menuju level support 1.0707. Hanya setelah breakout kisaran ini dan penetapan harga di bawahnya, dan setelah selesainya pengujian ulang ke atas, barulah saya mengantisipasi sinyal jual lainnya dengan target di 1.0669, di mana saya memperkirakan adanya aktivitas pembeli yang signifikan. Target terjauhnya adalah area 1.0637, dimana saya berencana mengambil profit. Jika EUR/USD bergerak naik selama sesi Eropa dan tidak ada penjual di 1.0748, pembeli akan berpeluang untuk membentuk koreksi ke atas melawan tren bearish. Dalam skenario seperti itu, saya akan menunda posisi short hingga harga mencapai resistance baru di 1.0772. Saya juga akan mempertimbangkan untuk menjual di sana, tetapi hanya setelah konsolidasi gagal. Saya akan membuka posisi short langsung saat rebound dari level tertinggi 1.0798, dengan mempertimbangkan koreksi ke bawah sebesar 30-35 pip.
Laporan COT
Laporan Commitments of Traders (COT) pada tanggal 29 Agustus menunjukkan penurunan posisi long dan peningkatan posisi short. Pergeseran pasar tersebut mencerminkan pernyataan hawkish yang dibuat oleh Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di Simposium Jackson Hole. Data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi dan pasar tenaga kerja AS yang baru-baru ini dirilis semakin meyakinkan investor bahwa The Fed mungkin perlu sekali lagi menaikkan suku bunga, sehingga menjaga daya tarik dolar. Menariknya, penurunan euro menawarkan titik masuk yang menarik. Dalam kondisi saat ini, strategi jangka menengah yang optimal adalah membeli aset berisiko saat harga turun. Laporan COT mengungkapkan bahwa posisi long non-komersial turun 8.849 menjadi 230.542, sedangkan posisi short non-komersial melonjak 3.232 menjadi 83.863. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebesar 4.753. Harga penutupan turun menjadi 1.0882 dari 1.0866, yang menunjukkan pasar bearish.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Perdagangan di bawah moving average 30 dan 50 hari menunjukkan berlanjutnya tekanan pada pasangan ini.
Harap dicatat bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk chart H1, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik di chart D1.
Bollinger Band
Jika pasangan mata uang ini turun, batas bawah indikator di 1.0709 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi indikator:
- Moving average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna kuning di chart;
- Moving average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna hijau di chart;
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9;
- Bollinger Bands. Periode 20;
- Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
- Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial;
- Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial;
- Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.
