Bitcoin diperdagangkan di sekitar 52.234, berkonsolidasi di atas 1/8 Murray dan menunjukkan habisnya kekuatan bullish. Bitcoin memiliki resistance kuat di sekitar +2/8 Murray yang terletak di 53.125. Area ini dipandang sebagai zona yang sangat overbought. Jika Bitcoin mencapai area ini dalam beberapa hari mendatang, akan dilihat sebagai sinyal jual karena koreksi teknikal yang kuat dapat terjadi.
Berdasarkan grafik H4, kami mengamati formasi candlestick Jepang antara minimum 51.500 dan maksimum 52.300. Kisaran yang telah terbentuk ini dapat memberi kita sinyal bahwa dalam jangka pendek, Bitcoin dapat mengalami perubahan trennya, namun untuk ini, kita sebaiknya menunggu penembusan tajam pada channel tren bullish yang terbentuk sejak 6 Februari.
Jika Bitcoin turun di bawah SMA 21 yang terletak di 50.990, kita perkirakan akan ada perubahan tren dan bisa menjadi awal dari serangkaian penurunan berturut-turut. Jadi, harga bisa mencapai EMA 200 yang terletak di 45.191 dalam jangka pendek.
Indikator elang mencapai zona yang sangat overbought pada tanggal 14 Februari. Maka, hal ini memberi sinyal untuk menjual, namun kita harus memperkirakan terobosan tajam pada channel tren naik untuk menjual dengan target pada level psikologis $50.000, 48.431, 46.875, dan akhirnya pada level penting $45.000.
