Pasangan euro/dolar berusaha untuk melanjutkan kenaikan korektif kemarin pada hari ini, namun upaya ini gagal. Penjual EUR/USD sekali lagi mengambil inisiatif, mencegah lawan mereka mendekati angka 8 digit. Alasan formal pembalikan harga adalah rilis data pertumbuhan indeks ZEW. Laporan ini merupakan laporan sekunder dalam skema besar, namun menambah gambaran fundamental negatif euro. Oleh karena itu, para trader bereaksi tajam terhadap rilis tersebut, terutama karena momentum di wilayah utara sudah melemah. Pelaku pasar memanfaatkan informasi ini dan membukukan keuntungan dengan menutup long position mereka. Akibatnya, mereka mengarahkan pasangan mata uang ini ke selatan lagi, dan harga kembali menuju dasar angka 7.
Laporan hari ini harus dipertimbangkan bersamaan dengan indeks PMI dan IFO, yang diterbitkan sebelumnya. Ringkasnya, indeks aktivitas bisnis Jerman di sektor manufaktur turun menjadi 39 poin, mencerminkan memburuknya situasi sektor ini. Indeks tersebut berada di bawah target utama 50 poin selama 14 bulan berturut-turut. Sebaliknya, indeks aktivitas bisnis di sektor jasa di Jerman turun di bawah angka 50 poin untuk pertama kalinya sejak Januari tahun ini. Indeks tersebut telah mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut (setelah pertumbuhan enam bulan berturut-turut), dan pada bulan Agustus, indeks kembali memasuki zona merah, yaitu sebesar 47,3, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan sebesar 51,5 poin. Indeks PMI Eropa secara keseluruhan mengikuti pergerakan indeks Jerman.
Indeks iklim bisnis IFO Jerman turun menjadi 85,7 poin pada bulan Agustus (dibandingkan dengan perkiraan sebesar 86,7). Indeks penilaian ekonomi IFO saat ini turun menjadi 89,0. Karena lemahnya permintaan global, sentimen di kalangan eksportir Jerman memburuk (ekspektasi ekspor turun menjadi -6,3 poin dari -6,0 di bulan Juli).
Angka ZEW hari ini hanya menambah gambaran fundamental negatif. Indeks situasi saat ini turun tajam pada bulan September, turun menjadi -79,4 poin (dibandingkan -71,3 pada bulan Agustus), dengan perkiraan penurunan menjadi -75,0. Ini merupakan hasil terburuk sejak Juni 2020, ketika krisis virus corona melanda dunia. Indeks sentimen ekonomi ZEW di zona euro juga memburuk, turun menjadi -8,9 (dibandingkan -5,5 pada bulan Agustus). Indeks sentimen ekonomi Jerman memperlambat penurunannya di bulan September (-11,4 dibandingkan -12,3 di bulan Agustus), namun tetap berada di zona negatif.
Indeks ZEW bulan September muncul hanya dua hari sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa berikutnya. Kemungkinan mempertahankan status quo pada pertemuan ini saat ini sekitar 70%. Laporan yang mengecewakan ini hanya meningkatkan keyakinan bahwa regulator akan menghentikan kenaikan tak terduga dalam Indeks Harga Konsumen secara keseluruhan di zona euro pada bulan Agustus.
Trader EUR/USD bereaksi cukup tepat terhadap rilis hari ini—pasangan ini berbalik 180 derajat dan menuju ke dasar angka 7. Dilihat dari kekuatan gelombang ke bawah, penjual mungkin mencoba menguji angka 6 angka tersebut, bisa dikatakan, bergerak secara inersia. Namun, semakin dalam trader menyelam, short position pada pasangan ini menjadi semakin berisiko. Level support berada di 1,0680, garis bawah indikator Bollinger Bands pada timeframe D1. Jadi penjual dapat dengan mudah memasuki area angka 6, namun untuk mengembangkan pergerakan ke selatan, mereka perlu menetapkan harga di bawah level 1,0680. Dapat diasumsikan bahwa untuk mengantisipasi rilis besok, trader tidak akan mengambil risiko lagi dan akan membukukan keuntungan setelah (kemungkinan) melampaui target di 1.0700.
Oleh karena itu, "naik kereta yang berangkat" memasuki penjualan, saat ini tidak praktis: laporan Amerika dapat secara signifikan mendefinisikan ulang gambaran fundamental dari pasangan ini. Apabila inflasi di bulan Agustus menunjukkan tanda-tanda percepatan, pasar akan kembali membahas perlunya kenaikan suku bunga Federal Reserve lagi. Kemungkinan pengetatan tambahan kebijakan moneter pada bulan November saat ini mendekati 50% dan saat rilis inflasi berada di "zona hijau", skalanya akan condong ke skenario hawkish; setidaknya, ekspektasi terkait akan meningkat secara signifikan. Greenback akan menjadi pihak yang diuntungkan dalam skenario seperti itu.
Namun, ada juga skenario cermin. Menurut ahli strategi mata uang di Scotiabank, di satu sisi, saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa reli dolar, yang dimulai pada pertengahan musim panas, telah mencapai puncaknya. Pada saat yang sama, mata uang Amerika rentan dalam konteks kemungkinan kekecewaan terhadap laporan inflasi. Apabila indikator-indikator tersebut berada di "zona merah", maka pertumbuhan greenback lebih lanjut tanpa alasan mendasar yang lebih substansial akan terhambat secara signifikan.
Oleh karena itu, mengingat pentingnya laporan inflasi, tidak praktis untuk membuka posisi trading pada pasangan EUR/USD saat ini. Baik jual maupun beli tampak berisiko, karena situasi masih belum menentu. Oleh karena itu, yang paling aman adalah tetap berada di luar pasar sampai publikasi laporan makroekonomi utama minggu ini (diperkirakan akan dirilis pada awal sesi Rabu AS).
