Analisis EUR/USD pada 5M
Pada hari Rabu, EURUSD terus diperdagangkan tidak menentu di tengah volatilitas yang rendah. Angka ini tetap rendah terlepas dari data inflasi AS yang penting. Faktanya, volatilitas justru turun, meski awalnya sudah cukup rendah. Sulit untuk menafsirkan data CPI AS, meskipun inflasi menguat selama dua bulan berturut-turut, namun inflasi inti mengalami penurunan sesuai ekspektasi. Oleh karena itu, awalnya kita melihat dolar naik, lalu turun, dan kemudian kembali ke posisi semula. Semua ini berada dalam kisaran volatilitas 50 pip. Secara umum, ini cukup mengecewakan. Euro tidak lagi terkoreksi; hanya bergerak sideways dalam tren datar, dengan segala konsekuensi yang diakibatkannya. Bahkan, makroekonomi yang kuat pun tidak membantu.
Jadi, apa yang bisa kita simpulkan dari sinyal trading? Harga menghabiskan sepanjang hari antara level 1,0726 dan 1,0762, dengan jarak 36 pip di antara keduanya. Terserah Anda apakah layak membuka posisi dengan potensi keuntungan hanya 10-15 pip. Namun demikian, sinyal jual pertama terbentuk dalam semalam, dan pada pembukaan sesi Eropa, harga hampir tidak beranjak dari titik pembentukannya. Kemudian, selama 5-6 jam, harga terus turun sebesar 30 pip, namun disarankan untuk menutup semua trading secara manual sebelum laporan inflasi dipublikasikan atau mengatur order Stop Loss untuk mencapai titik impas. Dua sinyal berikutnya terbentuk tepat pada saat laporan inflasi dirilis, sehingga seharusnya tidak dieksekusi. Hasilnya, trader bisa menghasilkan paling banyak 20 pip kemarin.
Laporan COT:
Pada hari Jumat, laporan COT baru untuk tanggal 5 September dirilis. Selama 12 bulan terakhir, laporan COT sepenuhnya sesuai dengan yang terjadi di pasar. Grafik di atas jelas menunjukkan bahwa posisi net pada trader besar (indikator kedua) mulai naik di bulan September 2022 dan pada waktu yang hampir bersamaan euro juga mulai naik. Dalam 6-7 bulan terakhir, posisi net belum meningkat namun euro tetap berada pada level yang sangat tinggi dan menurun secara perlahan. Saat ini, posisi net pada trader nonkomersial sedang bullish dan tetap kuat. Euro tetap relatif mahal dibandingkan dengan dolar.
Saya telah menyebutkan fakta bahwa nilai posisi net yang cukup tinggi menandakan berakhirnya tren naik. Hal ini juga diperkuat dengan indikator pertama tempat garis merah dan hijau saling berjauhan. Biasanya, ini mendahului akhir tren. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi long pada kelompok trader nonkomersial meningkat sebesar 5.200 dan jumlah posisi short meningkat sebesar 15.600. Posisi net turun 10.400 kontrak. Jumlah posisi long lebih tinggi dibandingkan jumlah posisi short pada trader nonkomersial sebanyak 136.000. Ini merupakan kesenjangan yang sangat besar. Bahkan, tanpa laporan COT, jelas bahwa euro akan melemah.
Analisis EUR/USD pada 1H
Pada grafik 1H, tren turun terus berlanjut, dan pasangan ini mencoba berkoreksi lebih tinggi, namun masih belum memiliki alasan bagus untuk memulai tren naik. Euro dapat melanjutkan pergerakan turun, dan hal ini logis dalam jangka menengah. Hari ini, kita masih harus melewati rapat ECB sehingga ada kemungkinan koreksi bullish akan berlanjut.
Pada tanggal 14 September, trader harus memperhatikan level utama berikut: 1,0537, 1,0581, 1,0658-1,0669, 1,0768, 1,0806, 1,0868, 1,0935, 1,1043, 1,1092, serta garis Senkou Span B (1,0816) dan Kijun-sen (1,0726 ). Garis-garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Terdapat level support dan resistance yang dapat digunakan untuk mengunci profit. Trader mencari sinyal saat rebound dan breakout. Disarankan untuk mengatur order Stop Loss pada level impas ketika harga bergerak ke arah yang benar sebesar 15 pip. Ini akan melindungi terhadap kemungkinan kerugian jika sinyalnya salah.
Pada hari Kamis, ECB akan mengumumkan hasil pertemuannya, bersamaan dengan konferensi pers oleh Presiden ECB Christine Lagarde. Ini adalah dua peristiwa terpenting. Sangat mungkin bahwa hasil pertemuan dan retorika ECB akan mengecewakan para trader, dan kita akan melihat pergerakan yang sama. AS akan merilis tiga laporan sekunder, yang kemungkinan tidak akan menggerakkan sentimen pasar secara signifikan.
Deskripsi grafik:
Level support dan resistance adalah garis merah tebal, di dekat sana tren mungkin berakhir. Tidak memberikan sinyal trading;
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, diplot ke TF 1H dari TF 4H. Memberikan sinyal trading;
Level ekstrim adalah garis merah tipis, dari sana harga melambung sebelumnya.Memberikan sinyal trading;
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya;
Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi net untuk setiap kategori trader;
Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi net untuk kelompok nonkomersial.
