Pada awal sesi Amerika, pasangan EUR/USD diperdagangkan di sekitar level 1,0865, di atas EMA 200 dan di atas SMA 21, dan dengan bias bullish setelah pemantulan teknikal selama sesi Eropa. Namun, saat ini dapat menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Euro memiliki resistance kuat di sekitar 2/8 Murray yang terletak di level 1,0864. Kemungkinan jika mencoba menembus area ini, euro akan menghadapi penolakan kuat dan dapat membuat koreksi teknikal.
Jika euro membuat koreksi teknikal di bawah level 1,0664, kita dapat memperkirakan bahwa euro akan mencapai bagian bawah channel tren bullish yang terbentuk sejak 13 Februari di sekitar level 1,0823.
Jika tekanan bearish meningkat dan euro menembus saluran tren bullish dan diperdagangkan di bawah EMA 200 di 1,0820, kita dapat memperkirakan akan adanya perubahan tren dan akselerasi bearish. Akibatnya, EUR/USD dapat mencapai 0/8 Murray di level 1,0742 dan akhirnya, -1/8 Murray di sekitar level 1,0681.
Indikator "eagle" mencapai zona yang sangat overbought. Jadi, koreksi teknikal akan terjadi dalam beberapa jam ke depan dengan catatan euro terkonsolidasi di bawah 2/8 Murray. Kemudian, sinyal dapat menjadi jelas untuk menjual dengan target di level 1,0825 dan 1,0742.
