Emas diperdagangkan di sekitar 2.123 dengan bias bullish yang kuat dan sedikit peluang untuk koreksi teknikal. Berdasarkan grafik H4, emas menghadapi resistance kuat di sekitar +1/8 Murray di 2.140. Level tersebut bisa memberikan peluang koreksi teknikal dan berada di bawah 2.140, sehingga kita bisa mencari peluang untuk menjual.
Jika emas mencapai zona resistance Murray +1/8 dalam beberapa jam ke depan, kita bisa menjual dengan target di 2.125, 2.109 dan terakhir, di SMA 21 di sekitar 2.080.
Emas secara teknikal berada dalam kondisi overbought yang kuat. Oleh karena itu, koreksi teknikal akan segera terjadi dalam beberapa hari mendatang, jadi kita perkirakan XAU akan diperdagangkan di bawah 2.140. Area ini bisa menjadi penghalang bagi emas dan bisa mendapat penolakan yang kuat. Ini akan dilihat sebagai peluang untuk menjual.
Sebaliknya, jika terjadi penurunan di bawah 2.125, di sekitar level harga saat ini, kita perkirakan harga akan mencapai 2.109 dan 2.093.
Pekan ini, data penting mengenai pasar tenaga kerja AS akan dirilis. NFP dapat memberikan peluang bagi bulls jika data AS negatif. Kemudian, kita dapat memperkirakan emas akan terus naik dan harganya bahkan dapat melampaui level tertingginya di 2.144 dan mencapai level Murray +2/8 yang terletak di 2.250.
Di sisi lain, jika data Non-Farm Payrolls AS positif, kita perkirakan emas akan kembali ke level 2.080. Logam ini bahkan bisa mencapai EMA 200 di 2.036.
Rencana trading kami adalah menjual emas hanya jika diperdagangkan di bawah 2.140 dengan target di 2.093 dan 2.078. Indikator elang sangat overbought. Oleh karena itu, koreksi teknikal kemungkinan besar akan terjadi dalam beberapa jam mendatang.
