Dalam perkiraan pagi saya, saya memperhatikan level 1,2158 dan merekomendasikan untuk membuat keputusan masuk berdasarkan level tersebut. Amati grafik 5 menit dan analisa yang terjadi di sana. Peningkatan dan pembentukan false breakout di sekitar 1,2158 menghasilkan sinyal penjualan, yang mengakibatkan pergerakan turun 20 poin dalam pasangan GBP/USD. Mengingat trennya bearish, kita dapat mengharapkan GBP/USD untuk melanjutkan penurunan. Oleh karena itu, gambaran teknikalnya sedikit berubah untuk paruh kedua hari ini.
Untuk membuka posisi long pada GBP/USD, diperlukan hal berikut:
Arah lebih lanjut dari poundsterling bergantung pada reaksi terhadap statistik AS. Namun, bahkan data yang lemah pun dapat mengakibatkan penurunan lebih lanjut dalam pasangan ini, seperti yang terjadi kemarin. Kami memiliki data mendatang tentang perubahan volume pesanan barang tahan lama, dan peningkatan indikator ini akan menjadi alasan yang bagus untuk meningkatkan posisi short. Oleh karena itu, bulls perlu melakukan usaha besar agar tidak terjatuh di bawah level support baru 1,2133, yang terbentuk di paruh pertama hari ini. False breakout pada level ini akan memberikan titik entri untuk posisi long, dengan antisipasi koreksi ke 1,2172, tempat MA berada, yang mendukung bears. Terobosan dan konsolidasi di atas kisaran ini akan mengembalikan kepercayaan pembeli, memberikan sinyal untuk membuka posisi long dengan target keluar di 1,2212, tempat saya memperkirakan hadirnya penjual yang lebih besar. Target akhir akan menjadi area 1,2247, tempat saya akan mengambil profit. Jika terjadi penurunan ke 1,2133, serta absennya aktivitas pembeli pada paruh kedua hari ini, yang lebih mungkin terjadi, tekanan pada poundsterling hanya akan meningkat. Dalam hal ini, hanya perlindungan di level 1,2080, serta false breakout di sana, yang akan memberikan sinyal untuk membuka posisi long. Saya berencana untuk membeli GBP/USD langsung pada rebound hanya dari level terendah 1,2028, dengan tujuan koreksi intraday 30-35 poin.
Untuk membuka posisi short pada GBP/USD, diperlukan hal berikut:
Jika GBP/USD naik pada paruh kedua hari ini, posisi short di sekitar resistance baru 1,2172, tempat MA sudah terletak, akan menjadi skenario yang optimal. Oleh karena itu, jika GBP/USD membuat pergerakan naik, akan ada pertempuran untuk level ini. Target dalam hal ini akan menjadi minimum lokal baru 1,2133. Penembusan dan uji ulang dari bawah ke atas dari kisaran ini yang didukung oleh data AS yang kuat, serta pernyataan hawkish dari anggota FOMC Neel Kashkari, yang dikenal dengan sikap kerasnya, akan memberikan pukulan serius baru bagi posisi bullish, memberikan peluang untuk penurunan ke level support di 1,2080. Target yang lebih jauh tetap area 1,2028, tempat saya akan melakukan take profit. Dalam skenario GBP/USD naik dan tidak adanya aktivitas di 1,2172 pada paruh kedua hari ini, para pembeli akan memiliki kesempatan bagus untuk membangun koreksi naik yang telah tertunda cukup lama. Dalam hal ini, saya akan menunda penjualan hingga terjadi false breakout di 1,2212. Jika tidak ada pergerakan ke bawah pada level tersebut, saya akan menjual poundsterling langsung pada rebound dari 1,2247, tetapi hanya dengan ekspektasi koreksi intraday sebesar 30-35 poin.
Dalam laporan COT untuk tanggal 19 September, terjadi penurunan posisi long dan peningkatan minimal dalam posisi short. Hal ini menunjukkan bahwa ada lebih sedikit pembeli poundsterling, tetapi belum ada peningkatan yang jelas dalam jumlah penjual. Data yang dirilis tentang penurunan inflasi di Inggris memengaruhi keputusan BOE yang memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga tidak berubah, mengejutkan banyak pihak. Para trader menganggap berita ini negatif karena regulator tampaknya berada di puncak siklus kenaikan suku bunga, membuat poundsterling kurang menarik dalam posisi ini. Mengingat bahwa ekonomi Inggris bisa menunjukkan perlambatan tajam di kuartal ketiga, tidak mengherankan mengapa poundsterling menurun cepat terhadap dolar AS. Dalam laporan COT terbaru, disebutkan bahwa posisi long nonkomersial menurun 12.270 menjadi 85.095, sedangkan posisi short nonkomersial hanya meningkat 221 menjadi 51.412. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short menurun 9.348. Harga penutupan mingguan turun ke 1,2390 dari 1,2486.
Sinyal Indikator:
Moving Averages
Trading berlangsung di bawah MA 30 dan 50 hari, yang mengindikasikan penurunan lebih lanjut dalam pasangan ini.
Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan harga MA pada grafik jam H1, yang berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik harian D1.
Bollinger Bands
Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator sekitar 1,2133 akan bertindak sebagai support.
Deskripsi Indikator:
- Moving Average menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan noise. Periode 50. Berwarna kuning di grafik.
- Moving Average menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan noise. Periode 30. Berwarna hijau di grafik.
- Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - konvergensi/divergensi MA). Fast EMA dengan periode 12, Slow EMA dengan periode 26, dan SMA dengan periode 9.
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20.
- Trader nonkomersial: Trader spekulatif seperti trader individu, hedge fund, dan lembaga besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulasi dan memenuhi persyaratan tertentu.
- Posisi long nonkomersial: Mewakili total posisi long terbuka pada trader nonkomersial.
- Posisi short nonkomersial: Mewakili total posisi short terbuka pada trader nonkomersial.
- Total posisi net nonkomersial: Selisih antara posisi short dan long pada trader nonkomersial.
