Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan korektifnya sepanjang hari Kamis dan berhasil bertahan di atas moving average. Agar adil, perlu dicatat bahwa pasangan ini belum punya banyak waktu untuk melampaui moving average, dan breakout seperti itu masih mungkin palsu, seperti yang terjadi minggu lalu. Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan dan mengubah tren naik, tetapi kami masih memperkirakan koreksi ke atas yang lebih kuat dibandingkan dengan apa yang kami lihat pada akhir minggu lalu dan hari ini.
Namun, justru saat ini, ketika nasib koreksi selanjutnya diperkirakan akan ditentukan (apakah akan signifikan atau tidak), semuanya akan bergantung pada statistik makroekonomi. Di Amerika Serikat, data penting pasar tenaga kerja dan pengangguran (serta upah) akan dipublikasikan, yang tentunya akan memengaruhi sentimen para trader. Arah pergerakan pasangan mata uang ini hari ini akan bergantung pada sentimen ini. Jika statistiknya lebih bagus dibandingkan laporan ADP awal minggu ini, maka pasangan mata uang ini mungkin melanjutkan penurunannya hari ini, dan tidak akan ada lagi koreksi signifikan. Namun, kami ingatkan bahwa indikator CCI telah memasuki wilayah oversold sebanyak tiga kali. Koreksi ke atas yang kuat tidak dapat dihindari.
Kemarin, tidak ada publikasi makroekonomi penting, baik di Amerika Serikat maupun UE. Oleh karena itu, volatilitas sebesar 50 poin. Saat ini, situasinya mungkin lebih menguntungkan bagi para trader, tetapi bereaksi tepat waktu terhadap statistik AS akan sangat bermasalah. Memprediksi nilai laporan terlebih dahulu, apalagi memprediksi reaksi pasar terhadap angka-angka tersebut, adalah hal yang tidak realistis.
Latar belakang fundamental euro masih lemah. Para perwakilan ECB terus berpidato hampir setiap hari, tetapi mereka sudah lama tidak memberikan informasi menarik kepada pasar. Kemarin, Peter Kazimir dan Luis de Guindos menyampaikan pidato. Kedua pidato ini adalah contoh nyata dari seluruh informasi yang diterima pasar saat ini dari ECB. Kazimir menyatakan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan September kemungkinan merupakan yang terakhir dalam siklus pengetatan. Ingat bahwa beberapa anggota komite moneter bank sentral lainnya telah mengizinkan kelanjutan pengetatan jika diperlukan.
Rekannya, Luis de Guindos (juga Wakil Presiden ECB), menyatakan tidak ada gunanya membahas penurunan suku bunga di akhir tahun 2023 karena inflasi masih jauh dari targetnya. Ingat bahwa sebelumnya, ECB secara resmi menyatakan bahwa mereka tidak memperkirakan Indeks Harga Konsumen akan kembali ke 2% sebelum tahun 2025. Oleh karena itu, Luis de Guindos menerapkan retorika "cukup hawkish", tetapi kenyataannya, untuk pasar dan euro, retorika ini kini diangap "dovish". ECB akan menahan level suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama, tetapi tingkat suku bunga tertinggi yang ditetapkan ECB tidak sama dengan tingkat suku bunga Bank of England atau The Fed. Ini berarti euro terus tertinggal dibandingkan dolar dan pound.
Pasar sekarang memahami dengan jelas rencana ECB, sehingga setiap pidato perwakilan ECB yang baru tidak mengandung intrik. Pasar kini memerlukan latar belakang fundamental yang kuat untuk membangun strategi jangka panjang baru dan mungkin mulai membentuk tren baru. Kami telah menyebutkan bahwa pergeseran The Fed ke arah kebijakan yang lebih akomodatif dapat menjadi latar belakangnya, yang mungkin akan kita pelajari lebih lanjut pada akhir tahun ini. Kemudian, dolar dapat kembali berada di bawah tekanan pasar, tetapi masih terlalu dini untuk membicarakannya. Pasangan ini mungkin masih turun ke 1.2 atau bahkan level paritas sebelum Amerika Serikat mulai membahas perlunya pelonggaran kebijakan moneter. Untuk saat ini, Euro tidak terburu-buru untuk bergerak naik, bahkan tidak membentuk koreksi sedikit pun.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang EUR/USD selama 5 hari perdagangan terakhir pada tanggal 6 Oktober sebesar 71 poin dan dianggap "rata-rata". Oleh karena itu, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1.0473 dan 1.0615 pada hari Jumat. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah akan menunjukkan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan turun.
Level support terdekat:
S1 – 1.0498
S2 – 1.0376
S3 – 1.0254
Level resistance terdekat:
R1 – 1.0620
R2 – 1.0742
R3 – 1.0864
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD mempertahankan tren menurun, tetapi telah memulai fase koreksi baru. Posisi short dapat dipertimbangkan dengan target di 1.0473 dan 1.0376 jika harga memantul dari moving average atau berkonsolidasi di bawahnya. Posisi long dapat dipertimbangkan jika harga berkonsolidasi di atas garis moving average dengan target di 1.0615.
Penjelasan ilustrasinya:
Channel regresi linier – membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, ini menunjukkan tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) – menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang harus diambil saat ini.
Level Murray – level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) – kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan bergerak dalam 24 jam ke depan, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI – masuknya ke wilayah overbought (di atas +250) atau oversold (di bawah -250) menunjukkan tren akan segera berbalik ke arah berlawanan.
