Dalam tinjauan pagi saya, saya menyebutkan bahwa level 1,2186 adalah sebagai titik masuk yang memungkinkan. Mari kita lihat apa yang terjadi di chart 5 menit. Harga menembus level 1,2186, tetapi gagal mengujinya ulang, membuat kita tidak memiliki titik masuk yang cocok. Untuk paruh kedua hari ini, pengaturan teknikal telah diulas.
Untuk posisi beli pada GBP/USD
Ternyata, data nonfarm payrolls di AS bisa menggeser keseimbangan di pasar. Fed pasti akan mempertimbangkan laporan ini untuk menentukan kebijakan masa depannya. Penurunan tajam dalam pekerjaan baru di sektor non-pertanian, seperti yang terjadi di sektor swasta pada hari Rabu, akan memberi tekanan lebih pada dolar AS. Jika hal itu terjadi, aset berisiko akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan koreksi naik. Jika pembacaan sesuai dengan prakiraan atau melampauinya, dolar AS akan menguat, mendorong pasangan euro/dolar untuk turun. Saya akan masuk posisi beli hanya setelah penurunan dan penembusan palsu di level 1,2164 di mana moving average berada. Ini akan menghasilkan sinyal beli dengan prospek pemulihan menuju resistance terdekat di level 1,2216. Menembus dan bertahan di atas kisaran ini di tengah data pekerjaan yang buruk di AS akan mendukung kelanjutan koreksi naik ke level 1,2268. Target utama akan berada di area 1,2327, di mana saya akan mencari profit. Namun, ini hanya mungkin dilakukan jika data AS ternyata sangat buruk. Jika pasangan mata uang tersebut turun ke level 1,2164 tanpa aktivitas pembelian di paruh kedua hari ini, tekanan bearish pada pound kemungkinan akan kembali dan membuka jalan ke level 1,2108. Penembusan palsu pada level ini akan menandakan peluang beli. Saya akan membeli GBP/USD segera setelah memantul dari level rendah 1,2058, dengan target koreksi intraday harian sebesar 30-35 pips.
Untuk posisi jual pada GBP/USD
Saat ini, bears lebih suka menunggu. Oleh karena itu, tujuan utama mereka saat ini adalah melindungi resistance terdekat di level 1,2216 atau melakukan penembusan palsu di titik ini. Upaya gagal untuk menembus di atas kisaran ini pada data kuat dari pasar tenaga kerja AS akan menciptakan sinyal jual yang dapat membawa harga turun ke level 1,2164, yang juga merupakan level support baru dari hari sebelumnya. Menembus dan menguji ulang level ini dari bawah akan memberikan pukulan serius pada posisi bullish, membuka jalan ke level 1,2108 dari mana pasangan mata uang tersebut telah memantul beberapa kali pekan ini. Target penurunan berada di level 1,2058 di mana saya akan mengambil profit. Jika pasangan mata uang GBP/USD naik dan bears tidak menunjukkan aktivitas di level 1,2216 pada sore hari, tekanan penjualan akan berkurang dan bulls akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan koreksi naik. Dalam hal ini, saya akan menunda posisi jual setidaknya sampai harga membuat penembusan palsu di level 1,2268. Jika tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan menjual pound segera setelah memantul dari level 1,2327, dengan target koreksi intraday sebesar 30-35 pips.
Laporan COT
Laporan Commitments of Traders untuk tanggal 26 September menunjukkan penurunan posisi beli dan kenaikan kuat pada posisi jual. Ini menunjukkan bahwa jumlah pembeli pound sedang berkurang, terutama setelah sejumlah statistik yang mengecewakan yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang lemah di Inggris. Mengingat bahwa PDB Inggris mungkin akan menunjukkan perlambatan yang lebih tajam pada kuartal ketiga, tidak mengherankan mengapa pound dengan cepat melemah terhadap dolar AS. Laporan COT terbaru menyatakan bahwa posisi beli non-komersial turun sebesar 345 menjadi 84.750, sementara posisi jual non-komersial meningkat sebesar 17.669 menjadi 69.081, Akibatnya, selisih antara posisi beli dan posisi jual mengecil sebesar 702. Harga penutupan mingguan turun menjadi 1,2162 dari 1,2390.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Trading di atas moving average 30 dan 50 hari menunjukkan kenaikan lebih lanjut pada pound.
Perlu dicatat bahwa periode waktu dan level moving averages dianalisis hanya untuk chart H1, yang berbeda dari definisi umum moving averages harian klasik pada chart D1.
Bollinger Bands
Jika pasangan mata uang ini menurun, pita bahwa indikator tersebut yang berada di level 1,2164 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi indikator:
• Moving Average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan kebisingan; ditandai dengan warna kuning pada chart;
• Moving Average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan kebisingan; ditandai dengan warna hijau pada chart;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) EMA Cepat dengan periode 12 hari; EMA Lambat dengan periode 26 hari. SMA dengan periode 9 hari.
• Bollinger Bands: periode 20 hari;
• Trader non-komersial merupakan spekulan seperti trader individu, dana lindung nilai, dan lembaga besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi beli non-komersial merupakan total posisi beli dari trader non-komersial;
• Posisi jual non-komersial merupakan total posisi jual dari trader non-komersial;
• Posisi bersih non-komersial merupakan perbedaan antara posisi jual dan posisi beli dari trader non-komersial.
