Pada Jumat lalu, pasangan mata uang tersebut membentuk beberapa sinyal baik untuk memasuki pasar. Mari kita lihat apa yang terjadi pada grafik 5 menit. Dalam tinjauan pagi saya, saya sebutkan bahwa level 1,0532 merupakan titik masuk yang memungkinkan. Penurunan ke level ini dan penembusan palsu menghasilkan sinyal beli euro yang baik yang mengakibatkan kenaikan hanya 30 pips. Pada sore hari, penembusan palsu di level 1,0560 membentuk sinyal jual, menyebabkan pasangan mata uang tersebut turun lebih dari 60 pips. Rebound ke level 1,0504 dan retracement-nya dari atas setelah rilis laporan pekerjaan AS menciptakan sinyal beli lainnya, mendorong harga naik lebih dari 80 pips.
Posisi beli pada EUR/USD
Data nonfarm payrolls yang kuat di AS membuat euro turun pada Jumat, tetapi bulls berhasil mendapatkan kembali posisi yang hilang dengan cepat, mengisyaratkan kemungkinan terbentuknya tren bullish. Data pekerjaan mengungkapkan pasar tenaga kerja AS yang kuat, mendukung ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga oleh Fed pada bulan November. Namun, seperti yang dapat kita lihat di grafik, skenario ini telah diperhitungkan oleh pasar, yang menjelaskan mengapa kita mungkin tidak melihat penurunan lebih dalam pada pasangan mata uang tersebut. Lintasan lebih lanjut dari pasangan mata uang ini akan sangat bergantung pada laporan inflasi yang masuk di AS. Adapun untuk hari ini, saya berencana untuk bertindak pada penurunan di support 1,0535, di atas moving averages mendukung bulls. Penembusan palsu pada titik ini akan menciptakan titik masuk yang baik ke posisi beli dengan tujuan untuk membangun koreksi ke atas menuju level resistance 1,0574. Penembusan dan pengujian kisaran ini dari atas akan memberikan peluang untuk lonjakan ke level 1,0609, dengan asumsi bahwa pejabat ECB membuat pernyataan. Target utama saya adalah area 1,0644, di mana saya berniat untuk mengambil profit. Jika pasangan mata uang EUR/USD turun dan tidak ada aktivitas pembelian di level 1,0535, tekanan pada euro akan kembali meskipun masih terlalu dini untuk menyatakan dimulainya tren bearish. Dalam hal ini, hanya penembusan palsu di dekat level 1,0486 yang akan menandakan peluang beli. Saya akan memulai posisi beli segera pada rebound dari level 1,0451, dengan tujuan koreksi intraday ke atas sekitar 30-35 pips.
Posisi jual pada EUR/USD
Para penjual terus menekan euro dalam upayanya untuk mengembalikan pasar bearish. Kehadiran kuat di resistance terdekat level 1,0574 yang terbentuk dalam sesi Asia dan penembusan palsu di sana akan menghasilkan sinyal jual, dengan prospek penurunan menuju support 1,0535. Penembusan dan konsolidasi di bawah kisaran ini di tengah kurangnya berita dari zona euro, serta retracement naiknya, akan memberikan sinyal jual lainnya dengan target di level rendah 1,0504, di mana para pembeli besar menunjukkan kekuatan mereka beberapa kali pada hari Jumat. Target utama akan menjadi level 1,0451, di mana saya akan mengambil profit. Jika EUR/USD naik selama sesi Eropa dan bear absen di level 1,0574, bulls mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan koreksi ke atas. Dalam skenario ini, saya akan menunda penjualan sampai harga mencapai resistance di level 1,0609. Saya mungkin mempertimbangkan untuk menjual di sana, tetapi hanya setelah konsolidasi yang gagal. Saya akan menjual segera setelah rebound dari level tinggi 1,0644, dengan tujuan koreksi turun sekitar 30-35 pips.
Laporan COT
Laporan COT untuk 26 September menunjukkan adanya peningkatan, baik dalam posisi beli maupun jual, dengan posisi jual mengalami peningkatan hampir dua kali lipatnya. Perubahan merugikan dalam lanskap ekonomi Eurozone dan ancaman mendekatnya kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa (ECB) telah memperkuat sentimen bearish yang berlaku. Pernyataan Presiden ECB, Christine Lagarde, cukup hawkish. Bahkan, berita tentang perlambatan inflasi pada bulan Agustus gagal membantu euro menahan tekanan dari para penjual besar. Euro yang lebih murah terlihat lebih menarik bagi para trader dalam jangka menengah, yang dikonfirmasi oleh kenaikan posisi beli. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi beli non-komersial melonjak sebesar 4.092 menjadi 211.516, sementara posisi jual non-komersial mengalami peningkatan sebesar 7.674, mencapai total 113.117. Akibatnya, spread antara posisi beli dan jual meningkat sebesar 1.216 kontrak. Harga penutupan yang turun ke level 1,0604 dari level 1,0719 lebih memperjelas sentimen pasar bearish untuk EUR/USD.
Sinyal indikator:
Moving Averages
Trading di atas moving average 30 dan 50 hari mengindikasikan bahwa para pembeli mencoba untuk melanjutkan koreksi.
Harap perhatikan bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk chart H1, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik D1.
Pita Bollinger
Jika pasangan mata uang ini menurun, pita bahwa indikator tersebut yang berada di level 1,0510 akan berfungsi sebagai support.
Deskripsi indikator:
• Moving Average periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan kebisingan; ditandai dengan warna kuning pada chart;
• Moving Average periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan kebisingan; ditandai dengan warna hijau pada chart;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) EMA Cepat dengan periode 12 hari; EMA Lambat dengan periode 26 hari. SMA dengan periode 9 hari.
• Bollinger Bands: periode 20 hari;
• Trader non-komersial merupakan spekulan seperti trader individu, dana lindung nilai, dan lembaga besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi beli non-komersial merupakan total posisi beli dari trader non-komersial;
• Posisi jual non-komersial merupakan total posisi jual dari trader non-komersial;
• Posisi bersih non-komersial merupakan perbedaan antara posisi jual dan posisi beli dari trader non-komersial.
