Analisis transaksi dan tips trading GBP/USD
Uji pertama di 1,2172 bertepatan dengan kenaikan garis MACD dari nol, memicu sinyal untuk membeli. Namun, data penjualan ritel yang kuat di AS mencegah pasangan mata uang ini untuk melanjutkan koreksi ke atas. Kemudian, ketika penjual menyadari bahwa data AS sebenarnya menunjukkan penurunan, permintaan pound kembali terjadi. Adapun uji kedua di 1,2172, terjadi ketika garis MACD mulai naik di atas nol, memberikan sinyal beli lainnya. Hal ini menyebabkan kenaikan harga lebih dari 40 pip.
Data inflasi Inggris yang dirilis menyebabkan lonjakan kecil pada GBP/USD, karena data tahunan tidak menunjukkan penurunan, yang terbukti menjadi sinyal buruk bagi BOE. Namun, pada data bulanan, harga sesuai perkiraan, sehingga pasangan mata uang ini tetap diperdagangkan dalam channel tersebut.
Untuk posisi long:
Beli ketika pound mencapai 1,2220 (garis hijau pada grafik) dan take profit pada harga 1,2267 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Pertumbuhan akan terjadi jika trader mengamankan posisinya pada harga tertinggi kemarin. Namun, saat membeli, garis MACD harusnya berada di atas nol atau mulai naik dari sana.
Pound juga dapat dibeli setelah dua uji harga berturut-turut di 1,2180, namun garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,2220 dan 1,2267.
Untuk posisi short:
Jual ketika pound mencapai 1,2180 (garis merah pada grafik) dan take profit di harga 1,2134. Tekanan akan meningkat jika breakdown pada harga tertinggi harian tidak berhasil. Namun, saat menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau turun dari sana.
Pound juga bisa dijual setelah dua uji harga berturut-turut di 1,2220, namun garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan reversal ke 1,2180 dan 1,2134.
Yang ada di grafik:
Garis hijau tipis - harga entri untuk membeli GBP/USD.
Garis hijau tebal - estimasi harga untuk menetapkan Take-Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena kecil kemungkinannya terjadi pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini.
Garis merah tipis - harga entri untuk menjual GBP/USD.
Garis merah tebal - estimasi harga untuk mengatur Take-Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
Garis MACD - penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat cepat kehilangan seluruh deposit, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam jumlah besar.
Ingat bahwa agar trading berhasil, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat itu merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.