Analisis laporan makroekonomi:
Terdapat beberapa peristiwa makroekonomi pada hari Selasa. PMI akan dipublikasikan di Jerman, Inggris, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Totalnya akan ada 12 buah. Kami merekomendasikan untuk memperhatikan PMI Manufaktur dan Jasa yang totalnya berjumlah 8. Di AS, indeks-indeks ini mempunyai nilai tidak langsung karena PMI ISM lebih penting. Ini menyisakan 6 PMI, dan semuanya akan dipublikasikan pada pagi hari. Kedua pasangan mata uang utama dapat trading dengan cukup fluktuatif selama sesi Eropa. Kami tidak memperkirakan adanya peningkatan yang kuat dalam aktivitas bisnis di Eropa dan Inggris, sehingga euro dan pound akan kesulitan mendapatkan dukungan.
Trader bisa memantau laporan Inggris mengenai tingkat pengangguran dan klaim pengangguran. Ini bukanlah laporan yang paling penting, namun laporan kedua dapat mempengaruhi pergerakan pound jika nilainya menyimpang secara signifikan dari perkiraan. Biasanya kita berbicara tentang nilai resonansi aktual dari indikator tersebut, namun kali ini kita akan menyebutkan perkiraan resonansi, yaitu minus 198.000. Ada kemungkinan besar bahwa nilai sebenarnya akan menyimpang secara signifikan.
Analisa peristiwa fundamental:
Tidak terlihat peristiwa mendasar pada hari Selasa. Ini mungkin menjadi lebih baik, karena tidak akan terlalu membingungkan para trader. Namun, 95% dari seluruh pidato baru-baru ini yang disampaikan oleh perwakilan Bank of England, Bank Sentral Eropa, dan Federal Reserve tidak berdampak langsung pada pergerakan berbagai pasangan mata uang. Hanya pidato Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu yang memicu "badai" di pasar.
Kesimpulan umum:
Tidak ada laporan penting pada hari Selasa, namun akan ada banyak laporan yang cukup penting yang secara kolektif dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap pergerakan kedua pasangan mata uang. Kami menganjurkan kelanjutan koreksi ke atas, namun setelah kenaikan pada hari Senin, kemunduran mungkin akan terjadi. Koreksi tahap kedua mungkin memerlukan waktu.
Aturan dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk pembentukannya (baik pantulan atau penembusan level). Waktu pembentukan yang lebih singkat menunjukkan sinyal yang lebih kuat.
2) Saat ada dua atau lebih trading di sekitar level tertentu dimulai berdasarkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3) Di pasar yang datar, pasangan mata uang apa pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak menghasilkan sama sekali. Bagaimanapun, tren datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Aktivitas trading dibatasi antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua trading terbuka harus ditutup secara manual.
5) Pada jangka waktu 30 menit, trading berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas besar dan tren yang sudah mapan, yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.
6) Apabila dua level terletak berdekatan (berkisar antara 5 hingga 15 pips), keduanya harus dianggap sebagai zona support atau resistance.
Cara membaca grafik:
Level harga Support dan Resistance dapat dijadikan sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis warna merah mewakili kanal atau garis tren, yang menggambarkan tren pasar saat ini dan menunjukkan arah trading yang diinginkan.
Indikator MACD(14,22,3), yang mencakup histogram dan garis sinyal, bertindak sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan penting (selalu dicatat dalam kalender berita) dapat sangat mempengaruhi dinamika harga. Oleh karena itu, trading selama rilisnya memerlukan kehati-hatian yang lebih tinggi. Mungkin masuk akal untuk keluar dari pasar untuk mencegah pembalikan harga secara tiba-tiba terhadap tren yang ada.
Trader pemula harus selalu ingat bahwa tidak setiap trading akan menghasilkan keuntungan. Menetapkan strategi yang jelas ditambah dengan pengelolaan uang yang baik adalah landasan kesuksesan trading yang berkelanjutan.
