Analisis 5M GBP/USD
GBP/USD menunjukkan bias yang lebih bearish pada hari Rabu, dan tidak ada alasan fundamental atau makroekonomi yang menyebabkan penurunan tersebut. Euro menunjukkan dua gelombang korektif dan berhak mengakhirinya. Namun di sisi lain, pound bahkan tidak dapat menunjukkan gelombang korektif kedua, tetapi pada dini hari hari ini (!), pound menembus level 1.2109, yang sebelumnya merupakan titik rebound. Kini, pound berpeluang untuk terus turun. Perlu disebutkan bahwa skenario utama yang kami pertimbangkan adalah penurunan jangka menengah. Jadi, dari segi teknikal, semuanya berjalan sesuai rencana. Satu-satunya hal yang kami perkirakan adalah koreksi yang lebih besar, tetapi tampaknya pasar memiliki gagasan sendiri.
Pasangan ini tidak menghasilkan sinyal trading apa pun pada hari Rabu. Pasangan ini mendekati garis kritis satu kali dan level 1.2109 dua kali, tetapi pasangan ini tidak bereaksi pada titik mana pun. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk membuka posisi apa pun. Volatilitas sekitar 70 pip, yang cukup rendah untuk pound. Meskipun pasangan ini tidak sepenuhnya diam, pergerakannya tidak menguntungkan. Jadi, lebih baik lagi jika tidak ada sinyal trading.
Laporan COT:
Laporan COT pada pound Inggris juga selaras dengan apa yang terjadi di pasar. Menurut laporan terbaru mengenai GBP/USD, kelompok non-komersial menutup 700 posisi long dan membuka 400 posisi short. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial kembali turun 1.100 kontrak dalam seminggu. Indikator posisi bersih terus meningkat selama 12 bulan terakhir, tetapi turun tajam selama dua bulan terakhir. Pound Inggris juga melemah. Kami telah menunggu selama berbulan-bulan hingga sterling berbalik ke bawah. Mungkin GBP/USD sedang berada di awal tren menurun yang berkepanjangan. Setidaknya dalam beberapa bulan mendatang, kami tidak melihat prospek yang signifikan bagi kenaikan pound, dan bahkan jika saat ini kami sedang menyaksikan fase korektif, hal ini dapat bertahan selama beberapa bulan.
Pound Inggris telah melonjak sebanyak 2.800 pip dari titik terendah absolut yang dicapai tahun lalu, yang merupakan peningkatan yang sangat besar. Tanpa koreksi ke bawah yang kuat, tren kenaikan selanjutnya akan menjadi tidak logis (jika memang direncanakan). Kami tidak mengesampingkan berlanjutnya tren naik. Kami hanya percaya bahwa koreksi substansial diperlukan terlebih dahulu, dan kemudian kita harus menilai faktor-faktor yang mendukung dolar AS dan pound Inggris. Koreksi ke level 1.1844 akan cukup untuk menciptakan keseimbangan yang adil antara kedua mata uang tersebut. Kelompok non-komersial saat ini memiliki total 65.500 posisi long dan 76.700 posisi short. Bear telah berada di atas angin dalam beberapa bulan terakhir, dan kami yakin tren ini akan terus berlanjut dalam waktu dekat.
Analisis 1H GBP/USD
Di chart 1 jam, GBP/USD mencoba membentuk gelombang korektif baru, tetapi dengan cepat berakhir di dekat level 1.2269. Saat ini, pasangan ini telah turun di bawah garis Ichimoku dan level kritis di 1.2109. Hal ini menunjukkan bahwa tren menurun dalam jangka menengah telah dimulai kembali. Dan ini bukan satu-satunya sinyal jual. Ada juga sinyal pada time frame 4 jam dan 24 jam. Kami mendukung penurunan mata uang Inggris.
Pada tanggal 26 Oktober, kami menyoroti level-level penting berikut: 1.1760, 1.1874, 1.1927-1.1965, 1.2052, 1.2109, 1.2215, 1.2269, 1.2349, 1.2429-1.2445, 1.2520, 1.2605-1.2620, dan 1,2693. Garis Senkou Span B (1.2213) dan Kijun-sen (1.2182) juga dapat menjadi sumber sinyal. Sinyal dapat berupa "pantulan" dan "breakout" level dan garis ini. Disarankan untuk mengatur level Stop Loss ke titik impas ketika harga bergerak ke arah yang benar sebesar 20 pip. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ilustrasi ini juga mencakup level support dan resistance yang dapat digunakan untuk mengunci profit dari transaksi.
Pada hari Kamis, tidak ada acara penting yang dijadwalkan di Inggris. Dari AS, pelaku pasar akan mengawasi data PDB kuartalan dan pesanan barang tahan lama. Perkiraan untuk kedua laporan tersebut cukup optimis. Pertemuan Bank Sentral Eropa juga dapat memengaruhi pergerakan pasangan GBP/USD.
Deskripsi chart:
Level support dan resistance ditunjukkan garis tebal merah, di mana tren mungkin berhenti. Garis ini tidak menghasilkan sinyal trading;
Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke time frame per jam dari time frame 4 jam. Garis ini menghasilkan sinyal trading;.
Level ekstrim ditunjukkan garis tipis merah, di mana harga sebelumnya mulai memantul. Level ini menghasilkan sinyal trading;
Garis kuning menunjukkan garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya;
Indikator 1 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih setiap kategori trader;
Indikator 2 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih untuk kelompok trader nonkomersial.
