Indeks saham berjangka AS dibuka dalam zona merah, namun kemudian dengan cepat mengkompensasi kerugian, melanjutkan tren kenaikan yang diamati pada hari Senin. Kenaikan ini didukung oleh diskusi yang menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengumumkan akhir dari siklus kenaikan suku bunganya pada pertemuan mendatang. Indeks S&P 500 berjangka naik 0.2%, sementara indeks NASDAQ yang berbasis teknologi naik 0.4%. Obligasi melonjak, dan imbal hasil turun setelah Departemen Keuangan AS mengurangi estimasi pinjaman federal untuk kuartal saat ini, mengutip pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan.
\
Para investor juga memantau dengan seksama perubahan-perubahan dari Bank of Japan karena kontrolnya yang ketat terhadap pasar obligasi sejak bank sentral memperkenalkan kontrol kurva imbal hasil pada tahun 2016. Pada hari Selasa, bank sentral menyatakan bahwa mereka akan mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel untuk mengendalikan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun, menandai perubahan dari komitmen sebelumnya untuk operasi pembelian obligasi harian di bawah 1%. Meskipun demikian, yen turun, karena regulator hanya melakukan sedikit penyesuaian pada kebijakannya, mengecewakan beberapa pelaku pasar yang mengharapkan lebih.
Ini adalah penilaian kritis pertama mengenai apakah para pejabat Jepang mengkhawatirkan tingkat devaluasi yen atau level spesifiknya. Kurangnya penyesuaian yang signifikan menunjukkan bahwa pihak berwenang tidak terlalu khawatir dengan nilai tukar saat ini untuk saat ini, tetapi mereka juga tidak mengabaikannya. Prospek yen yang lebih lemah dan suku bunga negatif berarti bahwa saham-saham Jepang siap untuk tumbuh.
Di negara-negara lain, harga minyak rebound setelah penurunan tajam kemarin, karena para investor mengawasi perkembangan di Timur Tengah. Semalam, Israel melancarkan lebih banyak serangan terhadap target-target di Libanon dan Suriah, dan juga meningkatkan operasi-operasi darat di Jalur Gaza. Harga minyak West Texas Intermediate naik menjadi hampir $83 per barel. Pengerahan pasukan NATO ke Timur Tengah juga meningkatkan risiko eskalasi lebih lanjut dalam konflik.
Prospek teknikal untuk S&P 500: Permintaan untuk indeks dapat bertahan. Untuk saat ini, bulls perlu mempertahankan $4.143 dan mengambil alih kendali $4.175. Ini akan membantu menghentikan tren penurunan dan juga membuka jalan untuk lonjakan ke $4.203. Tujuan utama lainnya bagi bulls adalah untuk mengendalikan $4.229, yang akan memperkuat pasar naik. Jika terjadi pergerakan turun karena penurunan minat risiko, bulls harus melindungi $4.143. Menembus level ini, indeks dapat kembali ke $4.114 dan turun ke $4.091.