Di awal sesi Amerika, euro trading di sekitar 1,0713, di bawah EMA 200, dan di bawah 4/8 Murray. Selama sesi Eropa, EUR/USD mencapai puncak pembentukan kanal tren bullish sejak 16 April, level yang bertepatan dengan area resistance antara 1,0753 dan 1,0742.
Area ini merupakan penghalang kuat bagi euro, karena gagal ditembus. Kami mengamati ada koreksi teknikal di mana instrumen bisa mencapai 1.0704 dan bahkan bisa jatuh ke dasar kanal tren bullish di sekitar 1.0680.
Jika euro menemukan support di sekitar 1.0704 dan memantul di sekitar area tersebut, maka akan dilihat sebagai peluang untuk membeli dengan target di 1.0753.
Jika terjadi pemantulan teknikal namun euro tidak cukup kuat untuk berkonsolidasi di atas 1.0753, maka hal tersebut akan dilihat sebagai peluang untuk menjual dengan target di 1.0680.
Indikator elang menunjukkan sinyal jenuh beli, jadi kami percaya bahwa pantulan teknis apa pun saat trading di bawah EMA 200 akan dilihat sebagai peluang untuk menjual hingga tekanan beli hilang.
Dalam beberapa hari mendatang, kita memperkirakan euro akan jatuh menuju 2/8 Murray yang terletak di 1,0620. Skenario ini bisa terjadi jika euro trading di bawah 1,0680 dan menembus kanal tren naik yang terbentuk pada 16 April.
