Emas diperdagangkan di sekitar 2.314, di bawah EMA 200, di bawah SMA 21, dan di dalam channel tren naik yang terbentuk sejak 3 Mei dengan tanda-tanda kelelahan.
Pada grafik H1, kita dapat melihat bahwa emas mengikuti bias bearish selama negosiasi terakhir. Namun, dengan penembusan dan konsolidasi di atas 2.318, logam ini dapat melanjutkan siklus bullish dan harga dapat mencapai 2.335 dan akhirnya puncak channel tren bullish di sekitar 2.350.
Indikator eagle menunjukkan bahwa emas mencapai level overbought. Jadi, kami memperkirakan jika emas gagal menembus di atas 2.330, emas dapat melakukan koreksi teknikal.
Jika emas turun dan terkonsolidasi di bawah 2.312, prospeknya dapat negatif dan kita dapat memperkirakan bahwa emas akan mencapai support di 2.295, lalu 2.277 dan akhirnya, 4/8 Murray yang berada di 2.250.
Laporan sentimen pasar menunjukkan bahwa terdapat 54,62% trader yang membeli emas. Berdasarkan statistik ini, kami memperkirakan bahwa emas akan mencapai level resistance dalam beberapa hari mendatang dan kemudian menjual dengan target di 2.277 dan 2.250.
