Euro diperdagangkan di sekitar 1,0803 dalam channel tren naik yang terbentuk sejak 24 April, di atas SMA 21, dan di atas 5/8 Murray. Kita bisa mengamati pembentukan double top yang akan terkonfirmasi jika euro turun di bawah 1,0803. Kami memperkirakan koreksi teknikal karena EUR/USD menunjukkan tanda-tanda habis dan mendekati level overbought.
Setelah mencapai bagian bawah pada channel tren turun tanggal 8 Mei, euro melakukan rebound teknikal dan dari sana naik ke level 1,08. Euro saat ini menunjukkan tanda-tanda positif dan kita dapat memperkirakannya akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang, namun koreksi teknikal adalah hal yang utama.
Secara teknikal, euro berada dalam kondisi overbought karena indikator eagle telah mencapai zona 95 poin. Ini menunjukkan koreksi teknikal yang akan segera terjadi. Jika euro jatuh ke bawah 1,0803 dalam beberapa jam ke depan, akan dilihat sebagai sinyal jual dengan target di 1,0766 atau 1,0749.
Sebaliknya, jika euro berkonsolidasi di atas level 1,0800, prospeknya bisa positif dan kita bisa membeli dengan target di level 1,0864.
Mengingat euro berada dalam channel tren naik, kita dapat memperkirakan akan terjadi koreksi teknikal, yang akan mendukung peluang untuk melanjutkan posisi long. Jika EUR/USD jatuh ke bagian bawah pada channel tren naik yang terletak di 1,07650, akan dilihat sebagai peluang beli.
Prospek euro dapat berubah dalam beberapa hari ke depan jika EUR/USD menembus dan berkonsolidasi di bawah 4/8 Murray (1,0742). Kemudian, kita dapat memperkirakan adanya perubahan tren dan EUR/USD dapat mencapai target akhir 1/8 Murray yang terletak di 1,0559.
