Penurunan harga minyak mentah memicu pelemahan dolar Kanada. Pada saat yang sama, dolar terus pulih setelah berita negatif dirilis pada Jumat lalu.
Penurunan tajam imbal hasil obligasi Treasury AS belakangan ini dan rally berkepanjangan di pasar saham telah menjadi faktor utama yang menjadi hambatan bagi dolar. Faktanya, data ketenagakerjaan AS yang dirilis pada bulan Oktober, yang ternyata lebih lemah daripada ekspektasi, menegaskan pandangan pasar bahwa siklus kenaikan suku bunga akan segera berakhir.
Namun, sejumlah besar anggota FOMC mengakui ketahanan ekonomi kawasan dan mengisyaratkan berlanjutnya kenaikan suku bunga. Oleh karena itu, banyak orang menunggu pidato Ketua Fed, Jerome Powell, khususnya pernyataannya mengenai kebijakan moneter. Nada hati-hati akan merangsang permintaan dolar, yang kembali mendorong pasangan USD/CAD
Dengan tidak adanya berita ekonomi yang menggerakkan pasar baik dari AS atau Kanada, para trader dapat mengandalkan dinamika harga minyak untuk meraih peluang jangka pendek. Namun, berita terkini tampaknya mendukung kenaikan dan mendukung prospek momentum positif.
